WWF di Bali
Penataan Museum Subak Tabanan Dikebut Jelang WWF 2024 di Bali, Dikerjakan Langsung Kementerian PUPR
Para pekerja nampak terus mengerjakan proyek yang menelan anggaran APBN 2023 senilai Rp 101 miliar tersebut.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kabupaten Tabanan, Bali dijadwalkan akan dikunjungi pada perhelatan Wolrd Water Forum (WWF) ke-10 pada bulan Mei 2024 ini.
Ada tiga tempat yang akan dikunjungi, salah satunya ialah Museum Subak di kawasan Sanggulan, Banjar Anyar Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Saat ini, penataan untuk Museum Subak sedang dikebut.
Kurang dari sepekan, kegiatan WWF akan dilangsungkan.
Baca juga: Selain Nusa Dua, Okupansi Hotel di Sanur dan Ubud Juga Akan Naik Selama WWF
Namun untuk museum subak diperkirakan akan dikunjungi para Delegasi pada tanggal 25 Mei 2024.
Pantauan pembangunan proyek museum subak, Senin 13 Mei 2024, nampak nyaris rampung.
Para pekerja nampak terus mengerjakan proyek yang menelan anggaran APBN 2023 senilai Rp 101 miliar tersebut.
Pekerja bekerja baik di sisi barat dan timur.
Dan sudah terlihat, bangunan museum yang ketika dilihat dari sisi barat menuju arah timur nampak membulat.
Penataan gedung museum hampir rampung.
Bangunan gedung sudah berdiri megah dengan hiasan ornamen bata merah.
Penataan taman dan jalan di luar gedung juga masih berlangsung.
Beberapa patung sapi dan pembajak sawah juga dipasang di taman dekat area persawahan.
Sementara di sisi selatan kawasan Museum Subak dibangun seperti balai pertemuan yang beratapkan alang-alang dan menghadap langsung ke area persawahan.
Di samping balai pertemuan tersebut juga sedang dibangun patung menyerupai Dewi Sri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.