WWF di Bali
Penataan Museum Subak Tabanan Dikebut Jelang WWF 2024 di Bali, Dikerjakan Langsung Kementerian PUPR
Para pekerja nampak terus mengerjakan proyek yang menelan anggaran APBN 2023 senilai Rp 101 miliar tersebut.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tidak hanya itu, pembangunan gapura pintu masuk serta lahan parkir museum sudah selesai dikerjakan.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala UPTD Museum Subak Tabanan, Si Putu Putra Eka Santi mengatakan, bahwa Museum Subak ini dikerjakan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Akan tetapi, melalui atau pelaksananya ialah satuan kerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida.
Selama proyek berlangsung, kata dia, Kantor UPTD Museum Subak telah dipindahkan sementara waktu di gedung sebelah selatan yang berada dekat SDN 6 Banjar Anyar.
"Proyek sepenuhnya dikerjakan oleh pusat. Untuk perkembangan proyek, BWS yang mengetahuinya," katanya.
Ia mengaku, bahwa dari bangunan gedung Museum Subak, kantor, hingga pintu masuk ditata dan dipermak ulang.
Sedangkan untuk semua koleksi di Museum Subak juga telah dipindahkan sementara selama pembangunan berlangsung.
Dan koleksi yang ditampilkan di museum nanti akan berdasarkan pilihan pusat.
“Kami di sini sifatnya hanya membantu," pungskasnya. (ang).
Kumpulan Artikel WWF
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.