Kebakaran di Denpasar

LAGI Tragedi Kebakaran di Denpasar! Pemilik Lupa Matikan Kompor, Api Sambar 2 Unit Dapur di Kesiman

2 unit dapur pada sebuah rumah yang berlokasi di Jl. Sedap Malam, Gg. Simantri, Denpasar terbakar pada Jumat 17 Mei 2024.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
(Ist/Humas Polresta Denpasar)
Situasi pasca kebakaran 2 unit dapur pada sebuah rumah di Jl. Sedap Malam, Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 2 unit dapur pada sebuah rumah yang berlokasi di Jl. Sedap Malam, Gg. Simantri, Denpasar terbakar pada Jumat 17 Mei 2024.

 

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketiut Sukadi menerangkan, kebakaran terjadi lantaran sang pemilik rumah, I Made Sastrawan (48) lupa mematikan kompor.

 

“Kebakaran diduga adanya kompor gas meledak karena lupa mematikannya / lalai ditinggal pergi oleh pemiliknya,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.

 

Kepada petugas, Sastrawan mengaku mulanya dia memasak air panas. Selanjutnya dia mandi.

 

Pasalnya, Sastrawan hendak menuju puskesmas untuk berobat.

Baca juga: PASCA Penebasan di Gianyar, Dinas Sosial Pastikan Buat Rumah Singgah ODGJ Kriminal

Baca juga: KEBAKARAN Wantilan Pura Bias Tugel Nusa Dua Bali, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta, Simak Beritanya!

Ilustrasi kebakaran - 2 unit dapur pada sebuah rumah yang berlokasi di Jl. Sedap Malam, Gg. Simantri, Denpasar terbakar pada Jumat 17 Mei 2024.
Ilustrasi kebakaran - 2 unit dapur pada sebuah rumah yang berlokasi di Jl. Sedap Malam, Gg. Simantri, Denpasar terbakar pada Jumat 17 Mei 2024. (kaltim.tribunnews)

 

Usai mandi, Sastrawan langsung mengenakan pakaian dan bergegas menuju puskesmas.

Sementara kompor yang digunakan untuk memasak air panas, lupa dimatikan.

 

“Selesai mandi korban bergegas menggunakan pakaian dan langsung pergi ke puskesmas dan lupa mematikan kompor yang dihidupkan tadi,” terang AKP Sukadi.

 

Setibanya di puskesmas, Sastrawan mendapat panggilan telepon dari putrinya, Ni Kadek Serli Widia Satria bahwa dapurnya terbakar.

 

Mendapat kabar tersebut, Sastrawan kembali pulang. Naas, Sastrawan mendapati api telah membesar ketika tiba di rumah.

 

Sementara itu, saksi Ni Kadek Serli Widia Satria yang juga putri Sastrawan menerangkan, listrik di kediamannya sempat padam sekitar pukul 10.15 Wita.

 

Menindaklanjuti hal itu, Serli bermaksud untuk memeriksa kondisi meteran listrik di rumahnya.

 

Tak berselang lama, tiba-tiba dia mendengar ledakan dan melihat asap disertai api dari bagian dapur.

 

“Pada saat keluar saksi tiba-tiba mendengar suara ledakan dan melihat api disertai asap dari dapur semakin membesar,” terang AKP Sukadi.

 

Dia kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Namun, api tetap menyala dan membesar.

 

15 menit berselang, petugas pemadam kebakaran tiba di TKP dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam.

 

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 Wita.

 

Belum diketahui berapa kerugian yang ditaksir Sastrawan. Sebab, dirinya disebut tengah terguncang akibat peristiwa tersebut.

 

Dia pun dikatakan tak melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian lantaran menganggap hal tersebut sebagai musibah.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved