Seputar Bali

Perhelatan WWF ke-10 di Bali, 310 Penjor Seharga Rp800 Ribu Hingga Rp2,5 Juta Hiasi Jalanan Denpasar

Demi memeriahkan perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, sebanyak 310 buah penjor hias ditancapkan di sepanjang jalan di Denpasar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Proses pemasasangan Penjor - Perhelatan WWF ke-10 di Bali, 310 Penjor Seharga Rp800 Ribu Hingga Rp2,5 Juta Hiasi Jalanan Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Demi memeriahkan perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, sebanyak 310 buah penjor hias ditancapkan di sepanjang jalan di Denpasar.

300 penjor hias berhasil dipasang di sepanjang kawasan Jalan Bypass Ngurah Rai di kawasan BTID maupun ke arah Pura Tanah Kilap.

Pemasangan penjor ini untuk menyambut delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar dari tanggal 18-25 Mei 2024. 

Awalnya, penjor hias rencananya akan dipasang dari keluar Jalan Toll Bali Mandara Benoa sampai The Meru Sanur, namun kemudian diubah.

Baca juga: 310 Penjor Meriahkan WWF ke-10 di Denpasar Bali, Penjor Biasa Seharga Rp800.000, Premium Rp2,5 Juta

Saat ini, penjor dipasang dari keluar Jalan Tol Bali Mandara Benoa sampai dengan pintu masuk PT. Bali Turtle Island Development atau BTID.

Kemudian juga dari keluar Jalan Tol Bali Mandara Benoa menuju arah barat sampai dengan area kegiatan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, mengungkapkan, pemasangan penjor telah dilakukan pada 17 Mei 2027 kemarin.

"Kalau dihitung kiri dan kanan dengan jarak 100 meter antar penjor itu memerlukan sebanyak 300 penjor," kata Riyastiti. 

Baca juga: Ribuan Delegasi WWF ke-10 Akan Ikuti Upacara Segara Kerthi dan Tumpek Uye

Menurut Riastiti, harga batasan penjor biasa yang dibeli sesuai standar yang sudah ditentukan dalam Perwali Nomor 58 Tahun 2023 tentang perubahan atas peraturan Walikota Kota Nomor 11 Tahun 2023 tentang standar harga barang tahun anggaran 2023 bahwa rincian barang penjor hias dengan harga Rp 800.000 per buah. 

Jika dikalikan 300 maka penjor biasa dianggarkan Rp 240 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Selain penjor biasa 300, juga dipasang 10 penjor premium di 5 titik. Penjor premium tersebut dengan harga Rp 2.500.000 per buah. Totalnya Rp 25 juta," katanya. 

Riastiti mengatakan, penjor premium dipasang dua buah di kiri dan kanan pintu keluar Tol Bali Mandara Benoa.

Dua pasang kiri dan kanan Perempatan Pesanggaran hingga di kawasan BTID dan juga di kawasan Tahura Ngurah Rai. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved