Pilkada Bali 2024: KPU Pasang Target Partisipasi Masyarakat Sebesar 75 Persen

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali memasang target partisipasi masyarakat sebesar 75 persen di Pilkada mendatang.

Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan mengatakan, angka tersebut diperolehnya dari evaluasi penyelenggaraan beberapa Pemilu sebelumnya.

“Evaluasi kepemiluan, tidak target tinggi. 75 persen,” ungkap John saat hadir sebagai salah satu narasumber ketika pelaksanaan UKW Angkatan XI tahun 2024 yang digelar oleh PWI Bali bersama Dewan Pers di Ballroom Hotel Kuta Paradiso, Jumat 17 Mei 2024.

Eks Ketua KPU Denpasar itu menuturkan, pihaknya memiliki dua standar dalam penentuan target partisipasi masyarakat.

Baca juga: Persiapan Pilkada Bali 2024: KPU Bangli Resmi Lantik 20 PPK, Siapkan 5 Orang di Setiap Kecamatan

Standar pertama, yakni capaian partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 lalu yang menyentuh angka 83,3 persen.

Sementara standar kedua, yakni partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2020 lalu yang digelar pada 6 Kabupaten/Kota se-Bali.

Walhasil, partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2020 dikatakan hanya sebesar 75 persen.

“Ada dua yang menjadi standar kami. Capaian proses Pemilu 2024, dan juga capaian ketika pelaksanaan Pilkada 2020,” jelasnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Dukung Paket Mantra-Mulia , De Gadjah: Tinggal Pukul Gong Tarung di Pilkada Bali 2024

Guna meningkatkan partisipasi masyarakat, John mengaku akan melakukan sejumlah langkah strategis.

Salah satunya, dengan mengakomodir masyarakat yang melakukan pindah memilih.

Hal tersebut dilakukan dengan membuka posko di Kantor Desa/Kelurahan se-Bali, hingga sosialisasi melalui media sosial.

Di akhir, John berharap partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang dapat menyamai atau bahkan melebihi persentase pada Pemilu 2024 lalu.

Baca juga: PILKADA, Risma Terkekeh Ditanya Namanya Masuk Cagub DKI

“Harapan kami bisa menembus kembali capaian hasil Pemilu 2024,” pungkasnya.