Misteri Kematian Vina
SADIS! Aksi Geng Motor di Cirebon Tewaskan Vina & Eki, Sang Ayah Bergetar Cerita Pencarian Pelaku!
Vina dan Eki, sepasang kekasih, yang jadi korban aksi sadis geng motor 8 tahun silam, menjadi bukti bahwa geng motor benar-benar meresahkan.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Melalui akun media sosial pribadinya @rudianabison, Iptu Rudiana mengungkap pengakuannya.
"Assalamualaikum, pada kesempatan ini saya berharap kepada seluruh warga Indonesia," kata Iptu Rudiana, pada Jumat (17/5/2024) dilansir Tribun Jakarta.
"Saya adalah orangtua kandung dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki," imbuhnya.
Dengan suara bergetar, Iptu Rudiana meminta netizen untuk tidak berasumsi macam-macam terkait kasus pembunuhan Eki dan Vina.
"Saya mohon kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar jangan membuat kami lebih sakit," ucap Iptu Rudiana.
"Eki adalah anak kandung saya yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam," imbuhnya,.
Air mata Iptu Rudiana tumpah juga.

Ia mengaku selama 8 tahun tidak diam, dirinya bekerja sama dengan Reskrim untuk mencari tiga pelaku pembunuhan anaknya yang masih buron.
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan terus bekerjasama dengan reskrim," ucap Iptu Rudiana.
"Terbukti beberapa kita amankan dan sisanya kami perjuangkan."
"Untuk dilakukan pengungkapan," imbuhnya.
Dengan suara terbata-bata menahan sesak di dada, Iptu Rudiana meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar kasus pembunuhan anaknya bisa terungkap.
"Saya mohon doa orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya segera bisa terungkap," ujar Iptu Rudiana.
Ia mengaku selama 8 tahun ini sudah bersabar menghadapi asumsi-asumsi miring dari masyarakat.
"Saya mohon untuk warga Indonesia jangan berasumsi, dan mengeluarkan pernyataan yang membuat kami lebih sakit," ucap Iptu Rudiana.
"Kami cukup yang mengalaminya selama 8 tahun saya berupaya untuk sabar."
"Saya mohon seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang, dan supaya pelakunya bisa terungkap," imbuhnya.
Untuk diketahui, kasus kebrutalan geng motor di Cirebon delapan tahun silam yang telah menewaskan Vina dan Eki kembali viral usai tayangnya film "Vina: Sebelum 7 Hari".
Kasus naas yang menimpa Vina dan Eki itu terjadi di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada 27 Agustus 2016.
Selepas membunuh korban, geng motor tersebut merekayasa kematian korban seolah-olah Vina dan pacarnya tewas karena kecelakaan.
Kala itu, polisi menangkap sebanyak 11 orang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.
Dari delapan orang yang sudah divonis, tujuh di antaranya berusia dewasa.
Mereka divonis hukuman seumur hidup karena melakukan pembunuhan berencana.
Adapun satu pelaku lainnya divonis 8 tahun penjara karena masih di bawah umur dan masuk dalam perlindungan anak.
Delapan orang terdakwa pemerkosa dan pembunuh Vina telah divonis Pengadilan Negeri Cianjur pada Mei 2017.
Namun, terdapat tiga buronan yang hingga kini tak kunjung tertangkap.
Bareskrim Turun Tangan
Bareskrim Polri ikut membantu proses pencarian terhadap tiga buronan pembunuh dan pemerkosa Vina ini.
Tim Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri turut mem-back up Polda Jawa Barat untuk menangkap ketiga DPO.
"Kami turunkan tim untuk back up Polda Jawa Barat," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, Kamis (16/5/2024).
Meski demikian, Djuhandani belum merinci lebih lanjut terkait proses penyelidikan dan perburuan terhadap pelaku tindak pidana tersebut.
Polisi Bantah Sembunyikan Pelaku
Kombes Pol Jules Abraham Abast membantah ketiga buron kasus Vina disembunyikan aparat kepolisian.
Hal itu sekaligus menjawab isu yang menarasikan bahwa salah satu diantara tiga tersangka buron tersebut merupakan anak anggota polisi.
Jules menyebut, justru korban bernama Rizky atau Eky lah yang merupakan anak anggota Polri.
"Jadi, perlu saya sampaikan, hasil pemeriksaan maupun fakta di persidangan yang sesungguhnya bahwa salah satu korban yang merupakan pacar atau rekan dari saudari Vina yaitu saudara Eki adalah anak dari anggota kami, anggota kepolisian."
"Artinya, justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku ya."
"Jadi tiga orang yang berstatus DPO belum ada keterangan baik di pemeriksaan maupun fakta di persidangan yang menyebutkan adalah pelakunya dari anak anggota kepolisian, itu yang perlu kami tegaskan," ucapnya, Selasa.
(*)
Vina
Cirebon
Eki
kematian
Geng Motor
Bandung
ayah
sadis
motor
kecelakaan
pembunuhan
kerasukan
Polri
Polda Jabar
Muhamad Rizki Rudiana
meninggal dunia
ADU Jangkrik 2 Pengendara Sepeda Motor Buleleng di Ruas Jalan Singaraja - Busungbiu! Ini Kondisinya |
![]() |
---|
NUANU Creative City Bantah Sejumlah Hasil Sidak Komisi 1 DPRD Bali, Ini Penjelasan Lengkapnya! |
![]() |
---|
Hitungan Tabel Angsuran KUR BPD Bali Akhir Agustus 2025, Dokumen, Cara Pengajuan dan Syarat Utama |
![]() |
---|
Hitungan Tabel Angsuran KUR BRI Akhir Agustus 2025, Persyaratan, Cara Daftar dan Dokumen Penting |
![]() |
---|
35 Soal TKA IPA Kelas 12 Kurikulum Merdeka, Jawaban Lengkap dengan Pembahasan Terbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.