Kecelakaan hari ini

Selamat Jalan Billy, Nyawa Dijemput Secara Tragis di Jalan Teuku Umar Denpasar

Selamat Jalan Billy, Nyawa Dijemput Secara Tragis di Jalan Teuku Umar Denpasar

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Situasi di TKP pasca kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh Billy Indra Utama pada 18 Mei 2024 di Jalan Teuku Umar Denpasar Bali. 

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Teuku Umar, Denpasar pada Minggu 19 Mei 2024 dini hari.

Buntut insiden kecelakaan tersebut, satu korban meninggal dunia, korban diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Berdasarkan informasi dari Polresta Denpasar, korban kecelakaan bernama Billy Indra Utama (33).

Baca juga: Kecelakaan Tragis, Rencana Putu Suartawan Pulang ke Rumah Terhenti Selamanya di Kintamani Bangli

Terkait kecelakaan tersebut, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan.

Dia menjelaskan, korban kecelakaan mengalami luka parah pada bagian kepala dan wajah.

Akibat kecelakaan tersebut, korban dikatakan meninggal dunia di TKP atau di Jalan Teuku Umar, Denpasar.

Baca juga: Selamat Jalan! Pasutri Tewas Seketika di TKP, Kecelakaan Tragis Motor vs Tronton

“Mengalami luka pada bagian kepala dan wajah, meninggal dunia di TKP,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Polresta Denpasar.

Video kasus kecelakaan pria asal Medan ini pun viral di media sosial, dalam video yang beredar terlihat korban terbaring di jalan.

Korban kecelakaan itu juga dalam kondisi bersimbah darah terutama di bagian kepala.

AKP Sukadi menjelaskan, mulanya korban berkendara menggunakan sepeda motor merek Honda Prima pelat nomor DK 6750 WF dari arah Selatan menuju ke Utara di Jl. Teuku Umar, Denpasar.

Setibanya di TKP, tepatnya di depan salah satu gerai apotek, korban disebut mengalami hilang kendali.

Korban, kata AKP Sukadi, oleng dan kemudian menabrak pot bunga yang ada pada beton pembatas jalan.

“Awal mula sebelum kejadian pengendara sepeda motor Prima DK 6750 WF bergerak dari arah Selatan ke Utara.”

“Kemudian setibanya di TKP lepas kendali oleng kemudian menabrak pot bunga yang berada pada beton pembatas jalan,” terangnya.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, pasca kecelakaan, jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans PMI ke RSUP IGNG Ngoerah.

Kala itu kondisi arus lalu lintas dikatakan normal, jalur satu arah, dengan ruas jalan yang sedang.

Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian itu kemudian menyambangi TKP untuk selanjutnya menggelar olah TKP.

Putu Suartawan Tak Lagi Pernah Pulang

Tak ada seorangpun yang tahu kapan musibah datang, seperti peristiwa kecelakaan yang terjadi di Kintamani, Bangli pada Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 22.30 wita.

Satu korban tewas di tempat dalam kecelakaan di wilayah Kintamani itu, Putu Suartawan meninggal dunia.

Kecelakaan Tragis, Rencana Putu Suartawan Pulang ke Rumah Terhenti Selamanya di Kintamani Bangli
Kecelakaan Tragis, Rencana Putu Suartawan Pulang ke Rumah Terhenti Selamanya di Kintamani Bangli (istimewa)

Insiden kecelakaan itu terjadi tepatnya di jalan raya jurusan Kintamani-Penelokan di Banjar Masem, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani. 

Putu Suartawan meninggal dunia ditengah kabut dan gerimis di Kintamani.

Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.30 wita.

Peristiwa itu melibatkan dua sepeda motor yakni Honda Scoopy DK 5471 PZ dan Yamaha Jupiter MX DK 4235 ACL.

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi Jumat (17/5/2024) membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

Lanjut Kapolsek, kejadian berawal saat pengendara Jupiter MX bernama I Made Darmawan datang dari arah selatan (Penelokan) menuju utara (Kintamani).

Sedangkan dari arah berlawanan, ada Honda Scoopy yang dikendarai I Putu Suartawan dengan membonceng Ni Komang Sriyanti. 

"Kondisi cuaca berkabut dan gerimis. Selain itu jalan sedikit menikung. Pada saat di TKP, pengendara Jupiter MX mengambil haluan ke kanan. Sehingga terjadi tabrakan," ungkapnya. 

Peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan Putu Suartawan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan Komang Sriyanti mengalami luka lecet di tangan dan kaki, serta memar di kepala bagian belakang.

"Sementara pengendara I Made Darmawan mengalami luka robek pada dahi sebelah kiri, luka lecet pada punggung tangan kiri dan lutut kaki kiri. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke RSUD Bangli," ujarnya. 

Kompol Sukerna menambahkan, petugas telah melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi.

Namun demikian, pihaknya belum mengetahui kemana tujuan dari para pengendara tersebut.

"Kasus ini selanjutnya ditangani Unit Laka Satlantas Polres Bangli," tandasnya. 

Dihubungi terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya menyebut, para korban pada saat itu hendak pulang ke rumahnya masing-masing.

Namun ia belum bisa memastikan ketiga korban itu dari mana.

"Kami masih tahap penyelidikan dengan  meminta informasi dari saksi-saksi. Karena yg terlibat kecelakaan juga masih sakit," ucapnya singkat.

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved