Berita Buleleng
823 PPPK Dilantik di Buleleng Bali, Diingatkan Tak Lakukan Kegiatan Bernuansa Politik
Lihadnyana menyebut, pengusulan formasi PPPK bagi tenaga non ASN untuk mendapatkan status kepegawaian yang jelas menjadi tanggung jawab pemerintah.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 823 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 dilantik dan diambil sumpahnya di Buleleng, Bali pada Kamis 16 Mei 2024.
Mereka pun diminta untuk bersikap profesional dan mematuhi etika birokrasi.
Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana usai melakukan pelantikan mengatakan, ratusan PPPK ini merupakan formasi guru dan tenaga kesehatan yang bekerja di lingkup Pemkab Buleleng.
Lihadnyana menyebut, pengusulan formasi PPPK bagi tenaga non ASN untuk mendapatkan status kepegawaian yang jelas menjadi tanggung jawab pemerintah.
Baca juga: 1.080 Peserta Lolos PPPK dan CPNS Terima SK Pengangkatan di Karangasem, Dana: Ada Aturan
Keberadaan ASN bertujuan untuk mewujudkan sistem tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik.
Dua hal tersebut harus ditopang dengan ASN yang memiliki profesionalisme.
Untuk itu para pegawai PPPK diharapkan terus meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya.
"Yang dilantik ini merupakan tenaga pendidikan dan kesehatan, jadi harus sejalan dengan kinerja pendidikan dan kesehatan. Saya ingin berpesan kepada ASN yang baru dilantik bahwasanya etika birokrasi harus dicamkan, nilai-nilai etik ASN, kedisiplinan, tolong harus diinternalisasi di setiap nafas kita,”ujarnya.
Lihadnyana menambahkan, ASN harus fokus pada tugas pokok dan fungsinya dalam rangka melayani masyarakat.
Tidak melakukan hal-hal di luar tupoksi apalagi bernuansa politik.
Karena sebagai ASN akan menjadi teladan juga dapat menjadi cerminan sistem tata kelola pemerintahan bagi masyarakat.
”Selamat bergabung di Pemerintah Kabupaten Buleleng. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bisa menginternalisasi kita sehingga bisa melangkah ke depan untuk bekerja tulus, fokus, lurus dan pada saat itulah Buleleng itu semakin ke depan. Sebagai keluarga besar Pemerintah Kabupaten Buleleng kita jaga soliditas dan kekompakan dalam rangka membangun Buleleng bersama,” ucap Lihadnyana.
Sementara, Sekda Buleleng Gede Suyasa selaku Ketua Panitia Seleksi CASN menjelaskan proses pengadaan PPPK formasi tahun 2023 telah tuntas dilalui.
Dari 1.273 formasi kebutuhan yang ditetapkan Kemenpan RB telah dinyatakan lulus pada seleksi kompetensi sejumlah 830 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 601 formasi guru dan 229 formasi tenaga kesehatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.