Pilkada Bali 2024
KIM Bakal Rangkul NasDem & PKB, Hadapi Pilkada Serentak 2024 Bali, Golkar & Gerindra Motor Koalisi
Sejumlah Parpol yang tergabung dalam KIM yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, PSI, hingga Partai Garuda.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Partai Golkar di Bali, sepakat untuk meneruskan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 di seluruh Bali.
Tak hanya KIM (Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, Gelora), juga akan merangkul NasDem dan PKB untuk menambah kekuatan menghadapi sang jawara di Bali, PDIP.
Keputusan itu disepakati oleh pengurus DPD II Golkar Kabupaten/ Kota se-Bali melalui rapat yang berlangsung di Kantor DPD Golkar Bali, Selasa (21/5).
Ketua Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, pengurus Golkar di Kabupaten/ Kota se-Bali siap untuk mewujudkan Koalisi Prabowo-Gibran.
“Dari laporan teman-teman kabupaten. Menyampaikan kesiapan mewujudkan Koalisi Prabowo-Gibran di seluruh kabupaten dan kota,” ungkap Korry usai rapat.
KIM merupakan koalisi yang terbentuk pada Pilpres 2024 lalu guna mengusung pasangan Prabowo-Gibran.
Sejumlah Parpol yang tergabung dalam KIM yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, PSI, hingga Partai Garuda.
Nampaknya, KIM masih terus membuka peluang bagi partai politik lain untuk bergabung menghadapi Pilkada meski sempat berseberangan pada Pilpres 2024 lalu.
Seperti yang disampaikan Korry, dalam menghadapi Pilkada se-Bali mendatang, pihaknya juga akan menggandeng NasDem dan PKB.
“Prabowo-Gibran kan termasuk NasDem. Nanti kita tambah PKB lagi satu,” ujar Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Baca juga: AHOK Hingga Andika Perkasa Disebut Bakal Ikut Pilkada DKI, Megawati Kantongi 8 Nama Cagub Jakarta
Baca juga: WACANA Kotak Kosong di Pilkada Klungkung Tidak Ada Lagi, Koalisi Nawasena Bentuk Poros Ketiga

Kendati berada pada satu koalisi, khusus sosok yang akan diusung dalam Pilgub Bali mendatang belum juga menemukan kejelasan.
Misal, DPD Golkar Bali yang sempat memasukkan nama Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, I Nyoman Sugawa Korry, dan I Wayan Geredeg untuk diusung dalam Pilgub Bali.
Sementara Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengusulkan paket Mantra-Mulia yang dikatakan merupakan aspirasi masyarakat ke DPP Gerindra.
Disinggung soal sosok yang akan diusung dalam Pilgub Bali mendatang, Korry tak dapat berbicara banyak.
Dia hanya menegaskan akan menanti arahan lebih lanjut. Pun ketika ditanya soal dukungan terhadap paket Mantra-Mulia, Korry mengatakan pihaknya menanti arahan dari Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo-Gibran.
“Menunggu arahan Presiden, Prabowo-Gibran,” pungkasnya.
Suyasa Siap Duel Gagasan di Badung
KETUA DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa menunjukkan keseriusannya untuk berlaga pada Pilkada Badung 2024.
Suyasa telah menentukan sosok yang akan mendampinginya pada perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Badung itu.
Suyasa menggandeng Ketua DPC Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa sebagai pendampingnya.
Suyasa mengaku siap untuk berlaga pada November 2024 mendatang. “Kita berani maju, berarti sudah siap,” ungkapnya di sela-sela rapat di Kantor DPD Golkar Bali, Selasa (21/5).
Disinggung soal persaingan dalam Pilkada mendatang, Suyasa tak mengelak bila saingannya merupakan sosok kuat.
Terlebih lagi, kata dia, saingannya berasal dari partai politik yang telah berkuasa selama dua periode yakni PDIP.
“Siapa pun yang muncul di partai yang sudah berkuasa, pengganti incumbent yang sudah dua periode. Otomatis mereka kan calon kuat-kuat,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap optimistis dapat bersaing. Bahkan, Suyasa mengajak agar terciptanya kompetisi yang sehat melalui adu gagasan dalam Pilkada Badung.
Tujuannya, guna meraup simpati dan suara masyarakat di Badung. “Tapi kita kan harus siap berkompetisi sehat dengan adu gagasan. Bagaimana meraup simpati masyarakat,” tegasnya.
Suyasa mengatakan, pihaknya telah menyampaikan nama Disel Astawa ke internal partai. Surat rekomendasi dari DPP Golkar diprediksi akan turun pada Juli 2024 mendatang.
“Sudah (sampaikan nama Disel Astawa ke DPD Golkar Bali). Partai pun sudah berproses survei. Saya disurvei langsung oleh DPP. Kemungkinan Juli turun (rekomendasi),” ungkapnya.
Pun soal restu DPD Golkar Bali terkait usulan paket ini, Suyasa meyakini Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry akan memberikan jalan terbaik.
Suyasa mengatakan, Golkar merupakan partai yang realistis. Salah satu yang memperkuat keyakinannya, yakni lantaran Golkar Badung berhasil meningkatkan jumlah kursi DPRD Badung pada Pemilu 2024 lalu.
“Golkar melihatnya realistis. Karena sudah menganggap ada keberhasilan. Dari 7 menjadi 11 kursi. Kita berjuang pasti ada reward dan punishment. Tyang (saya) kira beliau (Korry) memberikan jalan terbaik,” tuturnya.
Sementara Korry juga telah memberikan lampu hijau. Korry mengaku, nantinya pasangan tersebut akan diproses lebih lanjut oleh pihaknya. “Mantap. Kita tinggal proses lebih lanjut. Gaspol,” pungkasnya. (mah)
Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih, Jaya-Wibawa Akan Rangkul Paslon Abdi Bangun Denpasar |
![]() |
---|
Sutjidra - Supriatna Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Buleleng 2024 |
![]() |
---|
Adi-Cipta Tak Hadir Saat KPU Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Agus Mahayastra Absen, Tagel Siap Hadir |
![]() |
---|
Besok, KPU Gianyar Tetapkan Agus Mahayastra dan AA Gede Mayun Sebagai Pemenang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.