Berita Bali

Perempuan Berpakaian Putih dan Gunakan Cadar Nyelonong Masuk ke Polda Bali, Gilimanuk Diperketat

Perempuan Berpakaian Putih dan Gunakan Cadar Nyelonong Masuk ke Polda Bali, Gilimanuk Diperketat

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Si Ketut Arya Pinatih saat memberikan keterangan terkait pengamanan WWF di Jembrana - Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk Jelang WWF ke-10 di Bali, Deteksi Dini Potensi Kriminalitas 

 


TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Petugas pengamanan di pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana mencegat dan memulangkan seorang perempuan.

Saat diamankan di Pelabuhan Gilimanuk, perempuan tersebut mengenakan pakaian serba putih serta mengenakan cadar, Minggu 19 Mei 2024 kemarin.

Meskipun tak membawa barang berbahaya, petugas di Pelabuhan Gilimanuk tetap memulangkan perempuan itu karena dicurigai.

Baca juga: Kronologi Gadis 14 Tahun Digilir 3 Pria di Jembrana, Gonta Ganti Tempat Hingga Janji Dinikahi

Sebab, yang bersangkutan sebelumnya terdata sempat datang ke Polda Bali dengan tujuan tidak jelas pada 2021 lalu.

Disisi lain, pengetatan pengamanan selama WWF di pintu masuk Bali atau Pelabuhan Gilimanuk juga memulangkan tiga orang anak jalanan.

Sebab, mereka tidak dilengkapi dengan identitas.

Baca juga: Istri Ditangkap di Buleleng, Suami DPO, Kapolres: Pasutri ini Terkenal, Terancam Bui Seumur Hidup

Sehingga dipulangkan lagi via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

"Sehingga petugas pengamanan di Gilimanuk bekerjasama dengan Polda Jatim mengembalikan atau memulangkan yang bersangkutan. Identitasnya menunjukan domisili di Lampung," kata Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto saat dikonfirmasi, Selasa 21 Mei 2024 kemarin. 

Dia menjelaskan, saat pemeriksaan, perempuan dengan pakaian serba putih dan menggunakan cadar tersebut mengaku ke Bali hanya ingin melihat Pantai Kuta, Badung saja.

Namun, yang menjadi kecurigaan adalah tujuan lainnya tidak jelas. 

AKBP Tri Purwanto melanjutkan, pada 2021 lalu, perempuan tersebut juga terdata sempat masuk ke lingkup Polda Bali tanpa tujuan yang jelas.

Saat itu, perempuan tersebut mengaku akan bertemu dengan seseorang yang dikenalnya melalui media sosial. 

Tetapi, ia justru tidak memberikan nama jelas yang ingin ditemuinya.

"Sebelumnya juga menggunakan pakaian serupa, berpakaian serba putih dan bercadar tapi tanpa tujuan yang jelas," ungkapnya. 

Disinggung mengenai pemeriksaan barang bawaannya, AKBP Tri Purwanto menyebutkan anggota Polwan juga telah melakukan pemeriksaan terhadap orang serta barang bawaannya.

Namun, tidak ada ditemukan barang-barang mencurigakan yang dibawanya.

"Naik kendaraan umum, tidak ada yang mencurigakan saat diperiksa barang bawaannya," sebutnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengembalikan tiga orang anak jalanan yang masuk Bali tanpa identitas.

Mereka kemudian dipulangkan ke daerah asalnya lewat Pelabuhan Ketapang.

"Ada tiga orang anak jalanan juga yang kita pulangkan selama pengetatan pengamanan kali ini," sebutnya.

Perwira melati dua di pundak ini menyebutkan, pengetatan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali saat ini tergolong masih aman.

Selain melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, juga dilengkapi dengan kamera pendeteksi yakni face recognition di lokasi untuk penumpang kendaraan, pejalan kaki dan hingga pengendara motor.

Kamera pendeteksi wajah ini terhubung dengan data Mabes Polri, Polda Jatim, Polda Bali dan NTB yang belum tertangkap alias DPO.

Sehingga, seandainya ada DPO yang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk selanjutnya bisa teridentifikasi.

"Selain itu juga ada perkuatan anjing pelacak yang memiliki kemampuan mengendus narkoba," tegasnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved