Pilkada Buleleng

BREAKING NEWS, Sugawa Korry Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng Lewat Partai Hanura, Jadi Pemuput!

Dari pantauan di lokasi, Sugawa Korry datang mendaftar dengan didampingi Sekretaris DPD II Golkar Buleleng, Ketut Susila Umbara.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ratu Ayu Astri Desiani/ Tribun Bali
Nyoman Sugawa Korry saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Buleleng melalui partai Hanura, Jumat (24/5). 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Breaking News! Nyoman Sugawa Korry mendatangi kantor DPC Hanura Buleleng, Jumat (24/5/2024) sore.

Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Buleleng, melalui partai yang dipimpin oleh Oesman Sapta Odang tersebut.

Dari pantauan di lokasi, Sugawa Korry datang mendaftar dengan didampingi Sekretaris DPD II Golkar Buleleng, Ketut Susila Umbara.

Ia mendaftar bersamaan dengan masa akhir pendaftaran bakal calon yang dibuka oleh Partai Hanura.

Baca juga: Sugawa Korry Siap Maju di Pilkada Buleleng 2024, Bawa Misi Bandara Bali Utara dan Celukan Bawang

Baca juga: PILKADA Tabanan, Meliani Akan Stop Berpolitik, Sukaja Siap Tempur!

Dari pantauan di lokasi, Sugawa Korry datang mendaftar dengan didampingi Sekretaris DPD II Golkar Buleleng, Ketut Susila Umbara.

Ia mendaftar bersamaan dengan masa akhir pendaftaran bakal calon yang dibuka oleh Partai Hanura.
Dari pantauan di lokasi, Sugawa Korry datang mendaftar dengan didampingi Sekretaris DPD II Golkar Buleleng, Ketut Susila Umbara. Ia mendaftar bersamaan dengan masa akhir pendaftaran bakal calon yang dibuka oleh Partai Hanura. (Ida Bagus Mahendra - Tribun Bali)

 

Kepada Tribun Bali, Sugawa Korry menyebut pendaftaran ini dia lakukan lantaran Hanura membuka secara umum pendaftaran bakal calon bupati dan Wakil Bupati Buleleng.

Uniknya selain Hanura, Ketua DPD I Golkar Bali ini juga sebelumnya mendaftar di NasDem dan Demokrat.

Ia menyebut pendaftaran ini dilakukan, sekaligus untuk menawarkan koalisi dengan Hanura.

Sehingga ia berharap, pada Pilkada Buleleng 2024 ini bisa head to head antara Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan PDIP.

"Kursi Golkar di DPRD Buleleng memang 11, kuat untuk pencalonan. Namun Golkar memutuskan untuk koalisi. Jadi ini untuk menyongsong perubahan. Masyarakat Buleleng menginginkan perubahan, indikatornya kemenangan Prabowo-Girban. Itu semangat perubahan," jelasnya.

Nyoman Sugawa Korry saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Buleleng melalui partai Hanura, Jumat (24/5).
Nyoman Sugawa Korry saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Buleleng melalui partai Hanura, Jumat (24/5). (Ratu Ayu Astri Desiani/ Tribun Bali)

 

Sugawa Korry mengklaim sejak 20 tahun terakhir, pemimpin Buleleng telah bekerja keras, namun hasilnya belum maksimal.

Hal itu terlihat dari indeks pembangunan manusia, yang awalnya pada 2010 berada urutan ke empat, namun pada 2023 turun menjadi urutan ke enam, dibawah Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Jembrana.

"Daerah yang kita banggakan ini yang dulunya menjadi leading sektor, pernah jadi ibu kota dan pusat ekonomi sekarang ada di urutan keenam. Itu harus dikembalikan, makanya perlu ada perubahan," jelasnya. 

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved