Berita Jembrana

HAMPIR 50 Ribu Orang Masuk Bali, 2 Hari Jelang Libur Waisak, Belasan Ribu Kendaraan Lewati Gilimanuk

Jumlah orang dan kendaraan masuk Bali, via Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana selama libur panjang serangkaian Hari Waisak 2024 mengalami peningkatan.

ISTIMEWA
Pengendara sepeda motor melepaskan helm dan masker saat menjalani kegiatan pemeriksaan orang, kendaraan dan barang di pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM - Jumlah orang dan kendaraan masuk Bali, via Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana selama libur panjang serangkaian Hari Waisak 2024 mengalami peningkatan.

Meski tak signifikan, dalam dua hari belakangan tercatat orang masuk Bali hampir 50 ribu dan belasan ribu kendaraan. Namun begitu, pola operasi kapal masih normal.

Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali dari ASDP Cabang Ketapang, menjelang hari libur atau pada Rabu (22/5) tercatat ada 22.817 orang dan 5.351 unit kendaraan masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

Jumlah tersebut kemudian meningkat menjadi 25.231 orang dan 6.097 unit kendaraan masuk Bali pada Kamis (23/5).

"Libur panjang kali ini terpantau normal dan tidak ada lonjakan yang signifikan," kata General Manager PT ASDP Cabang Ketapang, Syamsudin, saat dikonfirmasi, Jumat (24/5).

Baca juga: NEKAT Ulah Pati, Made Landep Tak Tahan Rindu Sang Istri yang Telah Duluan Berpulang 1 Tahun Lalu

Baca juga: BOCAH 8 Tahun Meninggal Dunia di Karangasem, Diduga karena DBD, Sudah Tembus 247 Kasus di Gumi Lahar

Pengendara sepeda motor melepaskan helm dan masker saat menjalani kegiatan pemeriksaan orang, kendaraan dan barang di pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Bali.
Pengendara sepeda motor melepaskan helm dan masker saat menjalani kegiatan pemeriksaan orang, kendaraan dan barang di pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Bali. (ISTIMEWA)

Dia menjelaskan, berbagai faktor menjadi penyebab tak ada lonjakan yang signifikan. Salah satunya adalah karena adanya event internasional World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Badung.

Serangkaian dengan event tersebut, pengetatan pengamanan oleh pihak kepolisian dan TNI dilakukan di seluruh pintu masuk, termasuk Pelabuhan Gilimanuk.

"Kemungkinan karena pengaruh pelaksanaan KTT WWF dan ada pengetatan di Pelabuhan Ketapang dan juga Gilimanuk. Dari awal KTT, kondisi di pelabuhan lintas Ketapang- Gilimanuk terpantau sangat landai," jelasnya.

Namun begitu, kata dia, saat ini armada kapal yang beroperasi di Pelabuhan Gilimanuk sebanyak 27 kapal dengan pola 8 trip.

Ia memprediksi, kemungkinan lonjakan arus balik liburan akan terjadi pada Minggu (26/5) besok. Sebab, meskipun tak signifikan, banyak juga warga yang melaksanakan liburan ke Bali.

"Mungkin pada arus balik yang liburan via Pelabuhan Gilimanuk ramainya," tandasnya. (mpa)

Dilengkapi Kamera Deteksi Wajah

KAPOLRES Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menegaskan, pengetatan pengamanan serangkaian event internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali, saat ini tergolong masih aman.

Selain melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, juga dilengkapi dengan kamera pendeteksi yakni face recognition di lokasi untuk penumpang kendaraan, pejalan kaki hingga pengendara motor.

Kamera pendeteksi wajah ini terhubung dengan data Mabes Polri, Polda Jatim, Polda Bali dan NTB yang belum tertangkap alias DPO.

Sehingga, seandainya ada DPO yang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk selanjutnya bisa teridentifikasi. "Selain itu juga ada penguatan anjing pelacak yang memiliki kemampuan mengendus adanya narkotika dalam kendaraan," tegasnya. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved