Tragedi di Jembatan Bangkung
Komunitas 10 Ribu Mimpi Donasikan Rp 90 Juta Untuk Kakak Beradik Ulah Pati di Jembatan Bangkung
Komunitas 10 Ribu Mimpi Donasikan Rp 90 Juta Untuk Kakak Beradik Ulah Pati di Jembatan Bangkung
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Ditemukan bersama meninggal bersama sang adik
Sang kakak berinisial Ketut S berusia 23 tahun, dan adiknya Putu Y diperkirakan baru berusia 4 atau 5 tahun.
Diduga, Ketut S bersama adiknya Putu Y mati ulah pati dengan melompat dari atas jembatan.
Kakak beradik yatim piatu ini berasal dari Banjar Dinas Rendetin, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
“Ketut merupakan tulang punggung keluarga, kakak pertamanya yang perempuan kondisinya kurang sehat,” ucap Kepala Dusun (Kadus) Rendetin, Made Artana kepada Tribun Bali.
2. Yatim piatu dari keluarga tak mampu
Made Artana menyebutkan, Ketut S dan Putu Y merupakan yatim piatu.
Ayahnya meninggal sekitar lima tahun lalu. Sedang sang ibu meninggal dua tahun lalu.
Mereka tinggal di rumahnya di Banjar Dinas Rendetin.
“Mereka memang dari keluarga kurang mampu karena yatim piatu,” ujarnya.
3. Almarhum kerja di bengkel
Ia menjelaskanya jika dirinya selama ini sudah aktif memberi bantuan kepada keluarga Ketut S.
Terlebih sejak mereka jadi yatim piatu.
“Dia sehari-harinya kerja di bengkel,” paparnya.
4. Warga Pelaga kaget
PASCA Kakak Adik Nekat Akhiri Hidup di Tukad Bangkung, Pemkab Akan Gelar Upacara Karipuhbaya! |
![]() |
---|
Sekitar 49 Yatim Piatu Terdata Dinsos Tabanan, Dalam Pengawasan dan Masih Mendapatkan Bantuan |
![]() |
---|
Kasus Kakak Beradik di Buleleng Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung, Ini 'Tamparan' Bagi Pemerintah |
![]() |
---|
KAKAK Sutama, Korban Ulah Pati di Jembatan Bangkung Akan Dibantu Dinsos Buleleng, Simak Beritanya! |
![]() |
---|
SEDIH, Sebelum Ulah Pati di Jembatan Bangkung, Sutama Sempat Ngutang Bensin di Warung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.