Bisnis
WASPADA Sanksi Jika Terbukti Menjual Gas Melon Di Atas Harga HET, Ahad: Kami Lakukan Investigasi
Tepatnya di daerah Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali. Masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG melon atau 3 kilogram ini di beberapa warung
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kelangkaan gas LPG 3 kilogram kembali terjadi di seputar wilayah Denpasar.
Tepatnya di daerah Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali. Masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG melon atau 3 kilogram ini di beberapa warung dan pangkalan.
Menanggapi hal ini, Manager Commrel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Selasa (28/5/2024) mengatakan pihaknya telah menerjukan tim lapangan, untuk mengecek apakah terjadi kelangkaan yang dikatakan masyarakat.
“Iya siang ini kita turunkan tim di lapangan dan mengecek apakah ada pangkalan yang berbuat nakal dengan menjual LPG diatas harga HET,” ucap Ahad pada Tribun Bali.
Baca juga: GAJI Karyawan Akan Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, FSPM Bali: Ini Memberatkan Pekerja!
Baca juga: TANGIS Satya Lihat Kobaran Api Besar, Gudang Kerajinan Terbakar, Kerugian Berkisar Rp1,5 Miliar!

Untuk wilayah Dalung, hari ini akan dilakukan penyaluran gas LPG 3 Kg di 27 pangkalan.
Untuk wilayah Kuta penyaluran gas LPG 3 kilogram kurang lebih 1.100 tabung, ke 16 pangkalan dan wilayah Denpasar kurang lebih 960 tabung ke 19 pangkalan.
Pertamina Patra Niaga akan melakukan tindakan tegas, kepada pangkalan dan agen LPG yang terbukti melakukan pelanggaran dalam menjalankan usahanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.