Videotron Gianyar Kantongi Pendapatan Rp1,5 M, Tetap Sediakan Space untuk Masyarakat Nonton Bareng

TRIBUN-BALI.COM - Videotron milik Pemkab Gianyar yang dipasang di simpang taman kota, telah menghasilkan pendapatan lumayan besar.

Baru beroperasi selama dua tahun saja, videotron sebesar 12 meter x 6 meter tersebut sudah meraup keuntungan dari iklan di angka Rp 1,5 miliar lebih.

Berdasarkan data Tribun Bali, Selasa (4/6), videotron Pemkab Gianyar ini menggunakan jenis pixel pitch (P) atau jarak kerapatan warna jarak lampu, P6.

Sementara lebarnya mencapai 12 x 6 meter. Proyek tersebut menggunakan anggaran APBD Perubahan 2018, dengan nominal Rp 1,6 miliar.

Baca juga: UTANG dengan Syarat Antar Sabu ke Tabanan, Nasib Agus Supriyanto Berakhir di Penjara!

Baca juga: DARAH Keluar Dari Kepala Gus Ardana Saat Melintasi Desa Bukit, Penembak Misterius Bikin Resah Warga!

Untuk pengadaan videotron, dana tersebut juga dipakai untuk biaya pemeliharaan per bulannya.

Biaya pemeliharaannya hanya sebesar Rp 9 juta per bulan. Adapun pendapat videotron seperti dibeberkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gianyar, di semester 1 tahun 2023, mengantongi pendapatan Rp 305 juta dan di semester 2 sebesar Rp 406 juta.

Sementara di tahun 2024 ini, videotron sudah dibooking selama satu tahun, yakni di semester 1 mengantongi pendapatan Rp 405 juta dan di semester 2 juga di angka Rp 405 juta.

Kadis Kominfo Gianyar, Anak Agung Gede Suryadiputra membenarkan hal tersebut. Kata dia, iklan ini dipasang oleh provider dan bank.

"Beroperasi sejak 2023 dan hingga 2024 ini, videotron telah menghasilkan pendapatan Rp 1,5 miliar. Hal ini di luar ekspektasi, karena sebelumnya videotron hanya untuk menginformasikan kegiatan pemerintah, namun pada perjalanannya, banyak perusahaan yang memasang iklan, sehingga videotron ini pun bisa menyumbang pendapatan daerah," ujarnya.

Agung Suryadiputra mengatakan, meski videotron secara komersial sangat menjanjikan, namun pihaknya tetap menyisihkan waktu atau space untuk kegiatan sosial.

Pihaknya mempersilakan masyarakat menggunakan untuk nonton bareng, seperti menonton Timnas Sepakbola Indonesia. "Tetap, nonton bareng gratis di suatu waktu pasti kami berikan, apalagi yang berkaitan dengan tanah air," ujarnya. (weg)