Berita Bali

UNTUNG BESAR Oknum Pengoplos Gas Elpiji 3 Kg di Badung Bali, Modal Rp 60 Ribu Dijual Rp 200 Ribu!

Sebelumnya pihak kepolisian dan dinas terkait di Pemkab Badung sudah pernah menggerebek pengoplosan gas elpiji 3 kg di Badung ini.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Ilustrasi - Salah satu penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, diduga karena adanya oknum pengoplos. Dan pengoplosan gas LPG 3 kg ini disinyalir banyak terjadi di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. 

Hal itu karena beberapa kali terjadi kelangkaan elpiji 3 kg di masyarakat.
Selain itu, Pertamina saat diajak koordinasi juga selalu mengaku sudah mendistribusikan elpiji 3 kg sesuai kebutuhan.

Hanya saja nyatanya di masyarakat elpiji 3 kg malah langka.

"Sebenarnya kita sudah curiga akan adanya penimbunan atau pengoplosan. Namun kita di Pemkab Badung tupoksinya mengkoordinasikan masalah itu (kelangkaan gas, red)," ujar Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA) Setda Badung, Made Adi Adnyana, Selasa (4/6/2024).

Pihaknya mengaku saat terjadi kelangkaan elpiji, dirinya langsung berkoordinasi dengan Pertamina.
Pihak Pertamina kemudian menyebutkan sudah mendistribusikan gas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Jadi Pertamina memberikan ke agen, dan agen ke pangkalan-pangkalan. Namun kenyataannya setelah kita cek pangkalan juga ada yang kosong," jelasnya.

"Pendistribusian sampai ke pangkalan, kata Pertamina, agar Harga Eceran Tertinggi (HET) tidak jauh dari Rp 18.000. Sehingga Pertamina memiliki regulasi baru mendistribusikan hanya sampai pangkalan, baik yang milik Pertamina atau pihak ketiga yang sudah bekerjasama dengan Pertamina," sambungnya.

Melihat kondisi yang jauh berbeda dari realita di lapangan, pihaknya menduga ada penimbunan dan pengoplosan elpiji hingga mengakibatkan gas langka.

Pihaknya akan melakukan rapat koordinasi kembali bersama tim migas guna menindaklanjuti masalah itu. Dalam tim Migas disebutkan ada Pertamina, Hiswana Migas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satpol PP, Polres Badung, SDA Badung, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Koperasi dan Perdagangan Badung.

"Nanti kami akan rapatkan dengan tim migas. Nah mengenai adanya pengoplosan itu sudah ranah hukum. Jadi kami harapkan instansi terkait yang menindaklanjuti. Kami sifatnya hanya mengkoordinasikan," katanya.

Ilustrasi - Salah satu penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, diduga karena adanya oknum pengoplos. Dan pengoplosan gas LPG 3 kg ini disinyalir banyak terjadi di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
Ilustrasi - Salah satu penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, diduga karena adanya oknum pengoplos. Dan pengoplosan gas LPG 3 kg ini disinyalir banyak terjadi di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. (TB/ Valen)

Polres Badung Tak Temukan Pengoplosan

Setelah video Wayan Setiawan yang menyebutkan di wilayah Mengwi terdapat pengoplos gas terbesar, jajaran Polres Badung langsung melakukan penyelidikan.

Untuk memastikan kebenaran adanya pengoplosan itu, Polres Badung melalui Satuan Reskrim langsung menemui Wayan Setiawan yang berasal dari Bongkasa, Badung, itu.

Ada dua lokasi yang ditunjukkan I Wayan Setiawan. Namun menurut polisi kedua lokasi nihil alias tidak ada praktik pengoplosan gas elpiji 3 kg.

Hal itu pun dikatakan Kasat Reskrim Polres Badung Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura saat dikonfirmasi Tribun-Bali.com, Rabu 5 Juni 2024.

"Kami kepolisian resort Badung telah menemui langsung pembuat video atas nama I Wayan Setiawan dan selanjutnya bersama yang bersangkutan mendatangi lokasi yang dimaksud," ujar Jaya Widura.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved