Berita Bali

Universitas di Bali Dorong Mahasiswa Menjadi Sociopreneur dengan Mengikuti PFmuda 2024

Universitas di Bali Dorong Mahasiswa Menjadi Sociopreneur dengan Mengikuti PFmuda 2024

istimewa
Universitas di Bali Dorong Mahasiswa Menjadi Sociopreneur dengan Mengikuti PFmuda 2024 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pertamina Foundation menyelenggarakan kompetisi proyek sosial PFmuda 2024 dengan tema “Inovasi Sosial Anak Muda Indonesia”. 

PFmuda siap mengembangkan solusi berkelanjutan dari generasi muda usia 18-35 tahun lewat pendanaan proyek sosial total Rp 3 miliar rupiah pendampingan dan mentoring serta link and match dengan industri dan investor.

Program PFmuda disambut antusias oleh sejumlah perguruan tinggi di Bali seperti Rektor Primakara University, I Made Artana.

Baca juga: Tingkatkan Pengelolaan Sungai, Denpasar Libatkan Komunitas Peduli Sungai

“Kompetisi PFmuda memiliki kecocokan DNA dengan Primakara yang selama ini fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan technopreneurship atau kewirausahaan generasi muda,” ujar Made Artana.

Ia menambahkan PFmuda ini sangat relate dengan kita di Primakara University, spirit-nya bagaimana menjadi change maker, bagaimana kita menghadirkan inovasi sosial, inovasi teknologi, dan ujungnya menjadi inovasi bisnis. 

Baca juga: Tingkatkan Pengelolaan Sungai, Denpasar Libatkan Komunitas Peduli Sungai

“Di Primakara, kita sudah melakukan beberapa program, seperti Program Inovasi Desa, Banjar Creative Space yang mendapat program TJSL Pertamina, Program Pendampingan UMKM, Bali Startup Camp (BSC), Proyek MKWK, dan Kelas Kewirausahaan Inovatif," imbuh Made Artana.

Senada dengannya, Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. Ngakan Putu Gede Suardana, mengajak mahasiswa-mahasiswinya untuk mengikuti kompetisi PFmuda.

“Saya berharap mahasiswa-mahasiswi Unud dapat berkarya dan memberikan gagasan khususnya pada bidang proyek sosial inovatif yang nantinya dapat memberikan sumbangsih dalam menuntaskan permasalahan masyarakat,” ucapnya. 

Dekan Fakultas kehutanan Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., IPU., menyampaikan siap untuk mendorong mahasiswanya mendaftar kompetisi PFmuda. 

“Locally Rooted, Globally Respected  atau Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi, merupakan semboyan UGM yang bermakna bahwa UGM mencetak SDM unggul yang mampu menghadirkan solusi atas persoalan di masyarakat. Ini sejalan dengan semangat kompetisi PFmuda yang menjaring anak-anak muda untuk bisa menghadirkan solusi lewat proyek sosial,” ungkap Ir. Sigit Sunarta.

Sebelumnya di tiga universitas tersebut telah diadakan kegiatan Sapa Kampus 2024.

Dalam Sapa Kampus, Pertamina Foundation mendorong para mahasiswa untuk menjadi sociopreneur atau wirausaha sosial, yakni menekuni wirausaha dengan misi utamanya memberikan dampak sosial yang baik kepada masyarakat. 

Untuk menjadi sociopreneur, Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo, menyampaikan bahwa para mahasiswa perlu punya kepekaan terhadap permasalahan sekitarnya.

“Sociopreneur singkatnya merupakan bentuk penggabungan antara konsep kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit, melainkan juga pada tujuan sosial. Sociopreneur membawa dampak perubahan sosial yang berkelanjutan dan membawa nilai tambah bagi masyarakat serta lingkungannya. Untuk itu, kalian sebagai generasi muda perlu peka terhadap permasalahan sekitar dan kalian tuangkan menjadi sebuah proyek sosial,” ujar Yulius.

Selain di tiga universitas tersebut Sapa Kampus 2024 juga dilakukan di universitas lainnya, antara lain Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Ronggolawe Tuban, dan berakhir di Universitas Bojonegoro pada 8 Juni 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved