Kebakaran di Bali
ISAK Tangis Keluarga Purwanto, Korban Jiwa Kebakaran Gudang Penyimpanan Gas Elpiji 3 Kg
Purwanto merupakan salah satu dari 18 korban kebakaran, dan ia adalah korban yang meninggal dunia pada Senin 10 Juni 2024.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Isak tangis keluarga Purwanto, korban jiwa kebakaran gudang penyimpanan tabung gas 3 Kg di Jalan Kargo Taman 1 Denpasar, pecah di depan Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah.
Purwanto merupakan salah satu dari 18 korban kebakaran, dan ia adalah korban yang meninggal dunia pada Senin 10 Juni 2024.
Silih berganti para kerabat mendiang Purwanto datang ke rumah sakit. Ada yang mengantarkan istri mendiang pulang, dan ada yang mengurus administrasi rumah sakit.
Saat akan pulang, istri mendiang Purwanto pun tampak menyalami penunggu pasien satu persatu di depan Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah.
Air matanya terus mengalir di kedua pipi istri mendiang Purwanto sambil berjalan menuju ruang forensik.
Baca juga: KASUS Dugaan Pengoplosan LPG 3 Kg di Denpasar, Anggota DPR RI Nyoman Parta Dorong Polisi Ungkap!
Baca juga: TEWAS 1 Orang Korban Kebakaran Gudang LPG, Luka Bakar 45 Persen, 13 Korban Dirawat di RSUP Sanglah
Baca juga: KISAH Mangku Tedja Dalami Ilmu Spiritual ke Jawa & Madura, Otodidak dari Lontar Peninggalan Leluhur

Setelah istri Purwanto pulang, barulah jenazah Purwanto dijemput ambulans dan dibantu oleh beberapa kerabatnya untuk dimasukan ke dalam ambulans.
Saat jenazah Purwanto akan dimasukan ke dalam ambulans, tampak suasana kesedihan menyelimuti.
Salah satu kerabat Purwanto, yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan mendiang Purwanto meninggalkan satu orang anak.
“Anaknya baru satu. Iya ini langsung dibawa pulang ke Jawa (Banyuwangi, Muncar), kosnya kayaknya di daerah Ubung,” kata salah satu sumber yang tak ingin disebutkan namanya.
Purwanto merupakan salah satu pekerja di gudang penyimpanan tabung gas elpiji 3 Kg di Jalan Kargo Taman 1 Denpasar yang terbakar pada, Minggu 9 Juni 2024 kemarin.

Dewa Ketut Kresna, Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, saat dikonfirmasi mengatakan Purwanto menderita luka bakar grade 2A-3 atau setara dengan 45 persen.
“Sebelumnya Purwanto sempat mendapatkan perawatan di UGD pada Minggu 9 Juni 2024 pukul 10.45 lalu dibawa ke Burn Unit,” jelas, Dewa Kresna.
Seluruh biaya perawatan hingga pemulangan jenazah ditanggung pihak keluarga. Jenazah Purwanto telah dibawa oleh pihak keluarga pada Senin 10 Juni 2024 ke kampung halamannya di Muncar, Banyuwangi pada pukul 16.30 Wita.
Sementara pasien luka bakar sisanya, yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah sebanyak 13 orang yang langsung dirawat oleh dokter spesialis bedah plastik yakni dr. Hendra.
2 Warga di Karangasem Alami Luka Bakar, Begini Kondisinya! |
![]() |
---|
TRAGEDI 2 Kebakaran di Karangasem, 2 Warga Alami Luka Bakar, Begini Kronologinya! |
![]() |
---|
LUDES Rumah Suardika & Widia Ludes Terbakar, Gara-gara TV Meledak, Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
VIRAL Kebakaran KM Budi Jaya 18 K22 Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Terjadi Korsleting Listrik! |
![]() |
---|
UANG Setiawan Rp17 Juta Ikut Hangus, Warung Pasar Mangsul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.