Kebakaran di Bali

TEWAS 1 Orang Korban Kebakaran Gudang LPG, Luka Bakar 45 Persen, 13 Korban Dirawat di RSUP Sanglah

Salah satu korban, Purwanto (40 tahun), meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di Burn Unit RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

Wahyuni Sari/Tribun Bali
Keluarga Purwanto (40) salah satu korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang tabung gas di Kargo, Denpasar menangis didepan Burn Unit ICU Sanglah. 

TRIBUN-BALI.COM – Kabar duka menghampiri keluarga korban kebakaran gudang penyimpanan tabung gas elpiji di Denpasar, Bali.

Salah satu korban, Purwanto (40 tahun), meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di Burn Unit RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

Purwanto meninggal dunia pada Senin 10 Juni 2024 pukul 13.45 Wita. Tangis keluarga pun pecah saat mengetahui Purwanto akhirnya harus menghembuskan napas terakhir setelah sehari dirawat.

Tampak sejumlah sanak keluarga Purwanto menangis di depan Burn Unit RSUP Prof Ngoerah, Sanglah.

Mereka tak kuasa menahan air mata, dan saling berpelukan untuk saling menguatkan.

Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, mengatakan Purwanto menderita luka bakar grade 2A-3 atau setara dengan 45 persen.

Baca juga: LUKA Bakar Akibat Kebakaran Gudang LPG Milik Sukojin Capai 18 Orang, Ini daftar Korban Luka Bakar!

Baca juga: BREAKING NEWS! Polisi yang Dibakar Istrinya Meninggal Dunia, Alami Luka Bakar Sampai 96 Persen!

Keluarga Purwanto (40) salah satu korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang tabung gas di Kargo, Denpasar menangis didepan Burn Unit ICU Sanglah.
Keluarga Purwanto (40) salah satu korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang tabung gas di Kargo, Denpasar menangis didepan Burn Unit ICU Sanglah. (Wahyuni Sari/Tribun Bali)

 

 

“Sebelumnya Purwanto sempat mendapatkan perawatan di UGD pada Minggu 9 Juni 2024 pukul 10.45 lalu dibawa ke Burn Unit,” jelas Dewa Kresna.

Seluruh biaya perawatan hingga pemulangan jenazah ditanggung pihak keluarga.

Jenazah Purwanto telah dibawa oleh pihak keluarga pada Senin 10 Juni 2024 ke kampung halamannya di Muncar, Banyuwangi, pukul 16.30 Wita.

Sementara pasien luka bakar sisanya yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah sebanyak 13 orang yang langsung dirawat oleh dokter spesialis bedah plastik yakni dr. Hendra.

“13 (pasien) diantaranya terpasang ventilator dan tidak sadar, 1 pasien dalam kondisi sadar namun tidak bisa bicara dan membuka mata karna lukanya ada pada bagian wajah,” terangnya.

“Untuk dokter intensifis yang merawat yaitu dokter Ponti dan dokter Panji spesialis anastesi. Kondisi pasien saat ini masih belum stabil,” sambungnya.

Diketahui, sebuah gudang penyimpanan gas elpiji mengalami kebakaran yang menimbulkan suara ledakan, di kawasan Jalan Cargo Permai, Denpasar Utara, Kota Denpasar, pada Minggu 9 Juni 2024, sekitar pukul 06.30 WITA.

Peristiwa ini menggemparkan warga, pasalnya suara ledakan tidak hanya sekali terjadi dan terdengar hingga radius beberapa kilometer di wilayah Dalung.

Kebakaran ini mengakibatkan 18 orang mengalami luka bakar. Satu di antaranya telah meninggal dunia, yaitu Purwanto. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved