Kebakaran di Denpasar
Kebakaran Gudang Elpiji di Cargo Taman Denpasar, 18 Orang Terluka Bakar, Karyawan Lompat Pagar
Kondisi di dalam gudang tak dapat terpantau secara rinci lantaran telah dipasangi garis polisi atau police line.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah “gudang” gas elpiji dan gudang pipa mengalami kebakaran hebat di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, Minggu 9 Juni 2024 pagi.
Sebanyak 18 karyawan gudang elpiji mengalami luka bakar, dan 1 petugas pemadam kebakaran terluka.
Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Api berasal dari gudang elpiji.
Belum diperoleh penjelasan dari pihak gudang elpiji.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gudang Gas di Kawasan Cargo Permai Denpasar Terbakar, Warga Dengar Suara Ledakan
Kondisi di dalam gudang tak dapat terpantau secara rinci lantaran telah dipasangi garis polisi atau police line.
Kebakaran tersebut dikatakan cukup dahysat.
Bahkan, ketinggian api dikatakan mencapai lebih dari tinggi bangunan lantai II yang ada di seputar TKP.
Made Narka (53), warga setempat, kepada Tribun Bali menjelaskan, dia melihat api membumbung tinggi di TKP.
Bahkan, ketinggian api diperkirakannya mencapai lebih dari 20 meter.
“Lebih tinggi dari gedung itu. Lebih dari 20 meter,” ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di depan TKP.
Sebelum peristiwa kebakaran, Narka yang kala itu tengah berada di sebuah warung yang tak jauh dari TKP sempat mendengar suara ledakan sekitar pukul 05.30 Wita.
Mulanya, Narka mengira suara ledakan itu berasal dari ban truk yang pecah.
“Yang jelas, pertama meledak. Kurang lebih 05.30 (Wita). Saya kira ban truk. Saya lagi di warung, kurang lebih 100 meter (lokasi warung dari TKP),” ujarnya.
Kecurigaan Narka mulai muncul lantaran banyaknya warga yang melintas untuk menuju TKP.
Menindaklanjuti hal tersebut, Narka kemudian menyambangi TKP guna memeriksa situasi. Selang 15 menit di TKP usai ledakan, barulah muncul kobaran api yang cukup tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.