Kebakaran di Denpasar
Kebakaran Gudang Elpiji di Cargo Taman Denpasar, 18 Orang Terluka Bakar, Karyawan Lompat Pagar
Kondisi di dalam gudang tak dapat terpantau secara rinci lantaran telah dipasangi garis polisi atau police line.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Proses penyelamatan diri para korban kebakaran di “gudang” elpiji itu berlangsung dramatis.
Pasalnya, para korban harus melompati pagar gudang untuk menyelamatkan nyawa masing-masing.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan para korban lantaran pagar gudang diduga tergembok dari luar.
“Loncat pagar (korban menyelamatkan diri). Iya (tergembok dari luar). Itu sekitar jam 6, setengah 7 (pagi),” kata Panji (34), warga setempat, kepada Tribun Bali.
Panji yang bermukim di seputar TKP menuturkan, kulit salah seorang korban terlihat melepuh.
Luka bakar itu, kata Panji, berada pada tangan dan badan bagian atas.
Sementara itu, pakaian korban telah compang-camping yang diduga akibat terkena sambaran api.
Terkait aktivitas di TKP pada hari biasa, Panji tak dapat berbicara banyak. Sebab, pagar “gudang” gas elpiji tersebut kerap tertutup rapat dan digembok.
Bahkan hampir 2 tahun dirinya tinggal di seputar TKP, Panji baru mengetahui kondisi gudang tersebut lantaran adanya peristiwa kebakaran.
“Sehari-hari, sepengetahuan saya, memang tertutup. Digembok dari luar. Saya hampir 2 tahun tinggal di sini, baru tadi lihat TKP,” ungkapnya.
Sepengetahuannya, kerap ada truk keluar-masuk di TKP yang memuat tabung gas elpiji.
“Saya tahu itu ada mobil keluar-masuk bawa gas. Masalah aktivitas di sana, saya nggak tahu. Karena memang tidak ada plang,” katanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamanan Kota Denpasar, I Made Tirana mengatakan, dari hasil asesmen hingga sore ada 18 orang korban luka.
Asesmen dilaksanakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar bersama Polresta Denpasar, Tagana Denpasar dan PMI Denpasar.
Para korban seluruhnya mengalami luka bakar dan masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit yang tersebar di Denpasar dan Kabupaten Badung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.