Berita Denpasar
Dinkes Denpasar Lakukan Pencegahan Stunting Serentak di 459 Posyandu, Ada Layanan Fisioterapi
Pelaksanaan Posyandu ini digelar bekerjasama dengan RSUD Wangaya Kota Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Denpasar melakukan intervensi serentak pencegahan stunting di posyandu seluruh kota.
Di mana kegiatan ini menyasar 459 Posyandu di seluruh Kota Denpasar, Bali.
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, AA Ayu Candrawati, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Lebih dari 459 Posyandu di 43 Desa/Kelurahan di Kota Denpasar disasar dalam kegiatan ini," katanya, Selasa, 11 Juni 2024.
Baca juga: WASPADA Demam Berdarah! 3 Daerah Wilayah Wisata Rawan Kena, Ini Imbauan Dinas Kesehatan Bali
Pelaksanaan Posyandu ini digelar bekerjasama dengan RSUD Wangaya Kota Denpasar.
Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan termasuk fisioterapi, pemeriksaan kesehatan mata, dan pelayanan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional.
"Melalui program Posyandu Intervensi Serentak Pencagahan Stunting dan Safari Kesehatan ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam upaya promotif, preventif, dan kuratif, serta mendukung pencegahan dan penanganan stunting di Kota Denpasar," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan hal ini merupakan bagian upaya mengatasi stunting secara holistik dan tepat sasaran.
Program ini juga diharapkan dapat mendukung kesehatan dan perkembangan balita di Kota Denpasar. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.