Berita Klungkung

Cegah Stunting, Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali Berkunjung dan Berbagi di Klungkung

Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.

istimewa
Kegiatan "Berkunjung dan Berbagi" untuk mendukung pencegahan stunting di Klungkung - Cegah Stunting, Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali Berkunjung dan Berbagi di Klungkung 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Wiryani Jendrika menerima kunjungan kerja Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg Ida Mahendra Jaya di Balai Banjar Tengah Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Jumat 14 Juni 2024.

Kunjungan ini dalam rangka kegiatan "Berkunjung dan Berbagi" untuk mendukung pencegahan stunting.

Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.

Masalah stunting memang harus kita antisipasi dan cegah sejak dini, dengan kegiatan ini nantinya diharapkan bisa memberikan dampak positif, sehingga stunting di Kabupaten Klungkung terus mengalami penurunan.

Baca juga: Dinkes Denpasar Lakukan Pencegahan Stunting Serentak di 459 Posyandu, Ada Layanan Fisioterapi

"Terima kasih pemerintah Provinsi Bali atas bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini nantinya bisa memberikan dampak positif sehingga stunting bisa kita cegah sejak dini," harapnya.

Sementara Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg Ida Mahendra Jaya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terutama yang mempunyai anak balita agar bisa mengasuh anak sehingga pertumbuhannya baik.

Pihaknya juga berharap agar orang tua rajin mengajak balita ke posyandu dan imunisasi.

Selain itu, kehadiran TP PKK Provinsi Bali ke Klungkung juga ingin berbagi informasi dan berbagi kasih sayang kepada masyarakat.

"Jadi optimalkan pelayanan dasar di posyandu untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya stunting," harapnya.

Adapun beberapa jenis bantuan kebutuhan balita yang diberikan di antaranya 10 paket bantuan balita yang berisi diapes, susu, snack bayi dan minyak urut bayi.

Beras 10 kg beras, telur 1 krat, susu 6 kotak dan sikat beserta gosok gigi.

Angka kasus stunting di Klungkung sempat menembus angka 19,4 persen pada 2021.

Pada tahun 2022, angka kasus stunting di Klungkung turun drastis di kisaran 7 persen.

Sementara tahun 2023 ini, dari 11.186 balita di Kabupaten Klungkung, sebanyak 504 anak masih mengalami stunting atau secara persentase sebanyak 4,7 persen. (mit)

Kumpulan Artikel Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved