Berita Gianyar

LIBUR Sekolah, Pantai di Gianyar Bersahabat, Boleh Mandi Karena Ombak Tak Tinggi Tapi Tetap Waspada

Masyarakat pun sudah bisa mandi di pantai. Meski demikian, Balawista BPBD Gianyar tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada.

Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali
Pantai Bersahabat - Saat musim libur sekolah, kondisi ombak pantai di Gianyar mulai bersahabat. Namun warga diminta tetap waspada karena ombak ganas bisa saja dating tiba-tiba. 

TRIBUN-BALI.COM  - Pantai-pantai di Kabupaten Gianyar akhirnya mulai bersahabat sejak Senin (17/6).

Masyarakat pun sudah bisa mandi di pantai. Meski demikian, Balawista BPBD Gianyar tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada.

Danton Balawista BPBD Gianyar, I Wayan Join Hermanto, Senin (17/6) membenarkan hal tersebut. Kata dia, sejauh ini pantai di Kabupaten Gianyar relatif tenang. Dan, kata dia, pengunjung sudah boleh mandi di pantai.

"Sampai sekarang ini, ombak cukup tenang," ujarnya. Meskipun demikian, Join meminta agar masyarakat tetap waspada saat mandi di pantai, mengingat ombak pantai di Kabupaten Gianyar tidak menentu.

Di mana biasanya ombak ganas bisa datang tanpa terduga. "Mandi masih bisa sementara ombak masih bersahabat, cuma jika nanti ombak besar lagi, kita dari balawista tetao menghimbau kepada pengunjung untuk hati-hati jika melakukan aktivitas di pantai," ujarnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, selama libur sekolah, pihaknya lebih memperkuat pengawasan di pantai, meskipun ombak terlihat tenang.

Dan, pihaknya meminta agar orangtua selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di pantai.

"Kita tidak boleh terkena melihat pantai yang tenang. Karena bagaimanapun, ombak di sepanjang pantai di Kabupaten Gianyar tidak bisa diprediksi. Sebab sewaktu-waktu bisa ganas," ujarnya.

Dibya pun bercermin dari beberapa kasus yang pernah terjadi. Seperti di Pantai Keramas dan Pantai Saba.

Di sini, beberapa kali ada orang tenggelam dikarenakan terlena pada ketenangan pantai. Namun tanpa diduga mereka seketika hilang karena terseret ombak yang tiba-tiba besar.

"Mari nikmati hari libur anak dengan senang, namun tetap harus waspada saat mandi di pantai kawasan Kabupaten Gianyar," ujarnya. 

Baca juga: Rampung 98 Persen, Tower Turyapada Siap Beroperasi, Atasi Blank Spot Karangasem, Buleleng & Jembrana

Baca juga: GAGAL Bangun Stadion di Mengwi, Badung Siapkan Entertainment Tourism Sekelas GBK?

Deburan ombak di Pantai Lebih, Gianyar, Bali, Selasa 28 Mei 2024 - Balawista Siaga, Gelombang Pantai di Gianyar Ganas
Deburan ombak di Pantai Lebih, Gianyar, Bali, Selasa 28 Mei 2024 - Balawista Siaga, Gelombang Pantai di Gianyar Ganas (Istimewa)

Pertebal Pengawasan di Ubud

LALU lintas di pusat pariwisata Ubud, Gianyar, juga menjadi atensi pihak keamanan. Bahkan, setiap harinya lalu lintas (Lalin) selalu padat merayap terutama di kawasan Pengosekan, jalan lingkar Ubud - Hanoman - Monkey Forest, serta di sejumlah titik di Desa Peliatan seperti Jalan Raya Teges hingga Banjar Kalah.

Selain kemacetan rutin akibat lalu lalang wisatawan reguler dan penduduk lokal. Kemacetan semakin parah di momen libur sekolah. Saat ini, banyak terlihat bus-bus besar yang membawa rombongan wisatawan domestik, yang tak sedikit dari mereka merupakan siswa sekolah yang sedang bertamasya di Bali.

Dalam mengantisipasi terkuncinya lalu lintas di Ubud, aparat gabungan dari aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan Gianyar pun telah terlihat di titik-titik kemacetan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved