Berita Gianyar
LIBUR Sekolah, Pantai di Gianyar Bersahabat, Boleh Mandi Karena Ombak Tak Tinggi Tapi Tetap Waspada
Masyarakat pun sudah bisa mandi di pantai. Meski demikian, Balawista BPBD Gianyar tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Di hari biasa, petugas yang mengatur lalu lintas dilakukan rata-rata empat orang secara bergiliran. Saat ini terlihat enam sampai delapan orang personil gabungan.
Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, Senin 17 Juni 2024 membenarkan hal tersebut. Kata dia, untuk lokasi rawan macet jalur pengosekan sampai ke simpang Catus Patha Ubud disebabkan karena tingginya mobilitas menggunakan kendaraan terutama mobil. Mereka datang ke Ubud menuju obyek-obyek wisata.
Kemacetan juga disumbang oleh warga lokal, yang keluar rumah selalu membawa kendaraan. "Kami melaksanakan pergelaran personil pada saat hari-hari libur sehingga kepadatan dapat diantisipasi lebih awal dan dilakukan pencairan arus lalin apabila terjadi kepadatan," ujarnya.
Selain pengaturan lalin, kata dia, jika dibutuhkan, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan parah. "Personil Polres Gianyar yang melaksanakan pengaturan juga melakukan rekayasa lalu lintas sehingga kepadatan arus lalu lintas dapat diurai secepat mungkin," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, I Made Arianta berharap, di tengah ramainya kunjungan wisatawan di hari libur sekolah ini, supaya lebih banyak dari lokal menggunakan fasilitas transportasi yang disediakan pemerintah, dengan tujuan meminimalisir volume kendaraan.
"Mari kita sama-sama jaga agar lalu lintas tidak jenuh, supaya wisatawan tidak meninggalkan Ubud akibat kemacetan," ujarnya. (weg)
Desa Batuan Kaler Gianyar Bali Aktifkan Siskamling Untuk Antisipasi Kriminalitas |
![]() |
---|
Pemkab Gianyar Bali Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perkawinan Anak |
![]() |
---|
TERANCAM Punah, Burung Perkici Dada Merah Pulang Kampung dari Inggris ke Bali, Tut Atat & Luh Atit! |
![]() |
---|
Koster Beri Nama Ketut Atat dan Ni Luh Atit, Bagi Sepasang Burung Endemik Bali Perkici Dada Merah |
![]() |
---|
Terbukti Habisi Nyawa Agus di Tojan Gianyar Tole & Mang Indra Divonis 15 tahun, Sudar Divonis Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.