Berita Gianyar
Poltrada Bali Buka Bengkel Konversi Sepeda Motor Biasa ke Listrik
Dia menegaskan, bahwa semua sepeda motor yang dikonversi ini, akan melalui berbagai uji, sebelum dilepas ke jalanan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sekolah Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, membuka bengkel umum dan konversi di kampus mereka yang berada di Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat 21 Juni 2024.
Bengkel konversi ini disiapkan untuk mempercepat perubahan kendaraan, dari bermesin konvensional ke listrik.
Pantauan Tribun Bali saat test uji coba, sudah terdapat sejumlah kendaraan yang mesinnya dirubah ke listrik. Mulai dari Vespa klasik, Honda Beat hingga Honda PCX.
Dirut Poltrada, I Made Suraharta mengatakan, bengkel konversi ini akan berkolaborasi dengan Pemprov Bali dalam mengimplementasikan kebijakan percepatan kendaraan listrik.
Dia menegaskan, bahwa semua sepeda motor yang dikonversi ini, akan melalui berbagai uji, sebelum dilepas ke jalanan.
Baca juga: Operasi Setengah Bulan, Polda Bali Sita 4 Kg Ganja, 2 Kg Sabu & Ribuan Pil Ekstasi, Dari 147 Kasus!
Baca juga: TEWAS Mendadak di Jalan Raya Batubulan Gianyar Bali, Maut Jemput Gede yang Dikenal Kerap Mabuk

Kata dia, konversi ini dibuka untuk umum. Namun sebelum kendaraannya dikonversi, harus mendaftar terlebih dahulu pada portal yang disediakan Kementerian ESDM.
"Bagi teman yang punya sepeda motor konvensional dan ingin dirubah ke listrik, silakan daftar dulu ke portal Kementerian ESDM. Bengkelnya nanti pilihan ada di Poltrada. Nanti setelah terdaftar, akan dikerjakan kendaraannya di sini, pengujian sampai keluar STNK-nya," ujar Suraharta.
Terkait biaya, kata dia, butuh biaya Rp 17 juta. Namun saat ini, ada subsidi sebesar Rp 10 juta per unit. Pihaknya pun akan mengusahakan mencari bantuan CSR, supaya konversi bisa dilakukan secara gratis oleh masyarakat.
Terkait kemampuan konversi, pihaknya belum bisa memastikan. Namun ia menargetkan bisa mengonversi 10-15 unit kendaraan per bulan.
"Target kami, 10-15 kendaraan sebulan. Waktu konversi sebenarnya tidak terlalu lama. Seminggu jadi. Yang lama itu administrasi," ujarnya.
Suraharta menegaskan, kendaraan konversi ini tidak hanya akan ramah lingkungan. Tetapi juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
"Komponen utama listrik adalah baterai, dan baterai banyak ada di Indonesia. Ini akan berdampak pada sisi ekonomi.

Dari sisi lingkungan, kita bisa mengurangi polusi udara. Kami harapkan bengkel konversi ini bisa berkontribusi pada pengembangan teknologi di Indonesia," ujarnya.
NGAMUK Massa di Mako Polres Gianyar, Kapolres Gianyar: Atensi Demo Anarkis, Perusakan & Penjarahan! |
![]() |
---|
Gianyar Tempati Posisi Kedua Alih Fungsi Lahan, Pemkab Bantah Penyusutan Lahan Persawahan |
![]() |
---|
Satpol PP Gianyar Bali ‘Bersih-Bersih’ Money Changer Nakal, Arianta: Kita Telusuri Izinnya |
![]() |
---|
Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Ubud Bali Tanam Jagung Di Lahan 15 Are |
![]() |
---|
Mudahkan Pekerja Migran Urus Data, Pemkab Gianyar Bali Luncurkan Sistem Sigap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.