Kebakaran di Bali

TRAGEDI Kebakaran Gudang LPG Tewaskan 18 Orang, Pj Gubernur Bali Desak Polda Bali Usut Tuntas!

Tragedi kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Umasari, Ubung Kaja, Denpasar, Minggu (9/6) pagi, memakan 18 korban jiwa.

ISTIMEWA
Sukojin (kanan) & korban (kiri) - Tragedi kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Umasari, Ubung Kaja, Denpasar, Minggu (9/6) pagi, memakan 18 korban jiwa. 

“Korban terakhir meninggal tanggal 22 (Juni 2024) jam 16.20. Atas nama Ahmad Tamyis Mujaki,” ujar Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, saat dikonfirmasi, Minggu (23/6).

Ahmad Mujaki adalah korban yang sebelumnya sempat dirawat di RSUD Mangusada, Badung, pasca kebakaran terjadi. Ia lalu dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah hingga akhirnya meninggal, menyusul 17 korban lainnya.

ILUSTRASI - Tentu saja peristiwa ini menyayat hati. Bagaimana tidak, 18 nyawa melayang usai ledakan dan kebakaran terjadi di gudang gas elpiji milik Sukojin. 
ILUSTRASI - Tentu saja peristiwa ini menyayat hati. Bagaimana tidak, 18 nyawa melayang usai ledakan dan kebakaran terjadi di gudang gas elpiji milik Sukojin.  (Pixabay)

Setelah seluruh korban meninggal dunia, Polresta Denpasar akhirnya mengungkap pemicu kebakaran di gudang elpiji milik Sukojin itu.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, gudang elpiji itu dipicu dinamo starter mobil pikap di TKP.

Dinamo starter mengeluarkan percikan api dan menyambar gas yang keluar dari tabung elpiji 50 kg.

Dikatakan, valve tabung gas yang berfungsi menjalankan dan memutus aliran gas itu dikatakan mengalami kebocoran.

Valve bocor lantaran diduga tak tertutup dengan rapat. “Karena bagian dinamo starter mobil pikap muncul percikan api dan menyambar gas elpiji akibat dari kebocoran valve tabung elpiji 50 kg.

Sedangkan terkait percikan api menyambar gas diduga dari valve tabung elpiji 50 kg tidak tertutup rapat,” jelasnya.

Sementara itu, pusat ledakan dan api kebakaran berada pada bagian tengah gudang elpiji. Menurut keterangan tersangka Sukojin kepada petugas, mobil tersebut biasanya dikendarai oleh karyawannya yang bernama Edi.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan lebih lanjut lantaran tak ada saksi yang disebut bisa menerangkannya.

Sementara saat olah TKP, Tim Bidlabfor Polda Bali dikatakan menemukan kunci yang masih tercantol di mobil tersebut.

Setelah dilakukan uji laboratorium, starter telah dalam kondisi terbakar. Disinggung soal dugaan pengoplosan elpiji, Polresta Denpasar menepis adanya upaya tersebut.

Kesimpulan ini didapat setelah polisi menggelar olah TKP maupun hasil dari uji laboratorium yang dilakukan oleh Bidlabfor Polda Bali. (sar/mah)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved