Berita Klungkung

RAWAN Kecelakaan, Dispar Klungkung Akan Tempatkan Petugas Pengamanan di Pantai Kelingking!

Di antaranya Pantai Devil Rear, Pantai Kelingking, Angels Bilabong, Diamond, dan Broken Beach. Termasuk imbauan dan pengumuman larangan berenang

ISTIMEWA
Proses evakuasi WNA yang mengalami kecelakaan di Pantai Kelingking, Selasa (18/6/2024) lalu. 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung berencana menempatkan seorang petugas khusus, untuk pengamanan di sejumlah destinasi wisata yang rawan di Nusa Penida.

Hal ini menyusul masih terjadinya kecelakaan yang dialami wisatawan, saat berwisata di destinasi populer di Nusa Penida.

Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengatakan, pihaknya sebenrnya sudah memasang pagar pengaman dan papan peringatan di beberapa pantai di Nusa Penida yang memiliki resiko tinggi terjadi kecelakaan.

Di antaranya Pantai Devil Rear, Pantai Kelingking, Angels Bilabong, Diamond, dan Broken Beach. Termasuk imbauan dan pengumuman larangan berenang di Pantai Kelingking.

Baca juga: BAU Busuk di Tegalan Warga, Mayat Wayan Norsi Diserahkan ke Keluarga, Polres Jembrana Selidiki!

Baca juga: TEWAS Terseret Arus! Jasad WNA Qatar Dievakuasi dari Pantai Kelingking Nusa Penida Pakai Helikopter!

Diamond Beach - Di antaranya Pantai Devil Rear, Pantai Kelingking, Angels Bilabong, Diamond, dan Broken Beach. Termasuk imbauan dan pengumuman larangan berenang di Pantai Kelingking.
Diamond Beach - Di antaranya Pantai Devil Rear, Pantai Kelingking, Angels Bilabong, Diamond, dan Broken Beach. Termasuk imbauan dan pengumuman larangan berenang di Pantai Kelingking. (Tribun Bali/Arini Valentya Chusni)

"Pemasangan tanda peringatan dan larangan berenang sudah kami pasang, termasuk pagar pengaman di tebing," ujar Ni Made Sulistiawati, Minggu (30/6/2024).

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan terhadap wisatawan. Hanya saja di lapangan, wisatawan masih kerap mengabaikan larangan tersebut.

Bahkan beberapa wisatawan masih nekat berenang di Pantai Kelingking. Padahal sudah tersedia papan larangan untuk berenang di pantai. Sehingga papan peringatan itu juga dianggap belum begitu efektif.

"Kami juga akan tingkatkan pengamanan di destinasi, dengan penempatan petugas pengamanan di destinasi yang rawan, misalnya saja Pantai Kelingking," ungkap Sulistiawati.

Petugas pengaman tersebut, di luar balawista dari BPBD Klungkung yang saat ini bertugas di Nusa Penida.

Kecelakaan terhadap wisatawan saat berlibur di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida, kembali terjadi Selasa (18/6/2024) lalu. Tiga orang wisatawan asal Qatar digulung ombak, karena nekat berenang di Pantai Kelingking.

Seorang diantaranya ditemukan mengapung dalam keadaam sudah tidak bernyawa. Sementara dua korban lainnya selamat dengan kondisi luka-luka, setelah berhasil kembali berenang ke pesisir.

Jenazah korban meninggal dunia, bahkan harus dievakuasi menggunakan helikopter. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved