Breaking News

Ulah Pati di Bali

Pelaku Ulah Pati Di Bali Rata-Rata Berada Pada Garis Kemiskinan, Kurangnya Pengawasan

Bali Bisa Helpline, tidak bisa memberikan solusi namun memberikan tools dan apapun yang dibutuhkan

Freepik
ILUSTRASI - Pelaku Ulah Pati di Bali Rata-Rata Berada Pada Garis Kemiskinan, Kurangnya Pengawasan 

Biasanya orang yang berkonsultasi mengenai bunuh diri di Bali Bisa akan diberikan program lewat jalan kita 28 hari dan selama mengikuti program tersebut akan diberikan materi-materi selama 24 hari itu ditambah dengan cara mereka untuk melakukan kognitif behavior training.

Contohnya bagaimana cara mereka untuk mencoba memfilter apa saja pikiran-pikiran negatif mereka.

Saat menghadapi orang dengan gangguan mental, sebaiknya jangan sampai mengatakan apa yang menurut kita ideal tanpa tahu apa yang sedang mereka rasakan sebenarnya.

“Ada yang mau nangis, silakan itu kan lebih bagus lagi. Begitu orang itu bisa meng-ekspresikan apa yang mereka rasakan itu berarti mereka sudah bisa reach out untuk asking for help itu istilahnya dengan menangis dengan menceritakan semua sejujurnya itu pastinya kan memberi kelegaan. Jangan dibilang baper bawa perasaan, padahal itu kan sesuatu yang normal di depan manusia. Kita punya emosi perasaan kalau kita keluarin, keluarin tapi karena pressure dari lingkungan apalagi kalau orang terdekat nih. Orang-orang terdekat menjadi salah satu faktor pemicu paling kuat dari pasangan. Nah itu tuh kalau kita lihat itu rangkaian itu semua,” tutupnya.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved