Berita Bali

Pj Gubernur Bali Setuju Revisi Perda, Soal Pungutan Wisman, Sepakat Ada Sanksi

Pj Gubernur Bali sependapat dalam revisi perda tersebut agar berisi penambahan pasal tentang pemberian sanksi terhadap Perda Pungutan Wisatawan Asing

ANTARA/Ni Luh Rhismawati
PARIPURNA - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali di Denpasar, Senin 1 Juli 2024. Mahendra Jaya setuju revisi Perda pungutan wisman - Pj Gubernur Bali Setuju Revisi Perda, Soal Pungutan Wisman, Sepakat Ada Sanksi 

“Namun kalau misalnya karena ada masalah dalam sistem, tentu akan kita perbaiki. Itu masih kita berikan kebijakan-kebijakan lain andai kata itu ada di pihak kita,” imbuhnya.

Rencananya penggunaan uang hasil pungutan wisman kata, Cok Ace masih disusun.

Ia pun sebelumnya sempat bertemu dengan PJ Gubernur Bali, Sang Mahendra Jaya, yang membahas terkait pembuatan tim dengan melibatkan juga pelaku pariwisata dan pihak-pihak yang terkait.

Sebelumnya hasil dari pungutan wisman ini akan diperuntukan ke kebudayaan Bali.

“Budaya ini kan memiliki arti yang luas ya, termasuk fasilitas-fasilitasnya, termasuk taman-tamannya ataupun serap-serapan budaya itu sendiri. Nah ini yang kita belum bicarakan. Ini yang harapan kita segera,” paparnya.

Banyak yang mempertanyakan keamanan bagi wisatawan, memungkinkan pungutan wisman ini beralih ke keamanan wisman?

Cok Ace pun mengatakan akan melihat prioritas tersebut.

“Ya kita lihat prioritaslah nanti, setelah nanti, kalau itu benar-benar untuk keamanan, yang mendapatkan pungutan wisatawan itu kembali lagi memang untuk kenyamanan dan keamanan pariwisata Bali,” katanya. (sar)

Tertinggi Sejak Pandemi

BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari—Mei 2024 mencapai 5,2 juta kunjungan, yang merupakan jumlah kunjungan tertinggi pada periode tersebut selama empat tahun terakhir sejak pandemi COVID-19 pada 2020.

“Total kunjungan wisman pada lima bulan pertama tahun 2024 ini merupakan yang tertinggi sejak empat tahun terakhir sejak 2020,” kata Plt Sekretaris Utama BPS Iman Machdi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 1 Juli 2024.

Kunjungan wisman ke Indonesia pada periode Januari—Mei 2020 tercatat 2,9 juta.

Kunjungan wisatawan asing turun menjadi 604 ribu pada periode yang sama tahun 2021.

Jumlah tersebut meningkat menjadi 997 ribu pada 2022, dan 4,2 juta wisatawan mancanegara pada Januari--Mei 2023.

Pada Mei 2024, jumlah kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia mencapai 1.145.499 kunjungan, meningkat 7,36 persen secara bulanan dan naik 20,11 persen secara tahunan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved