Pilkada Bali 2024
PDIP Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilgub Bali 2024, Koster Temui De Gadjah, Sinyal Berduet?
Bahkan Koster dan De Gadjah diketahui melakukan pertemuan empat mata di sebuah rumah makan di kawasan Renon, Denpasar, Kamis (4/7/2024).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Menurutnya, sekarang tergantung pada masing-masing DPP partai tersebut.
“Dengan Gerindra sudah, dengan Golkar sudah. Semua itu tergantung tingkat atas. Kita kan di bawah tinggal menunggu keputusan,” katanya.
Koster juga mengklaim bahwa komunikasi dengan KIM di Bali juga lancar. Dikatakan, semua ini dilakukan demi Bali bersatu.
Jika PDIP sepakat koalisi dengan KIM yang maka sudah pasti PDIP sing ade lawan di Pilgub 2024.
Terkait potensi PDIP melawan kotak kosong di Pilgub 2024, Koster belum mau berspekulasi terlalu jauh.

"Saya kira kan masih berjalan ini. Belum tahu juga apakah sampai waktu pendaftaran memang tidak ada pasangan lain," kata Koster.
Dia pun mengatakan semuanya harus berjalan secara alamiah sesuai dinamika pada masing-masing internal partai.
Kubu PDIP sendiri sudah terang benderang menginginkan Pilgub 2024 nanti hanya menghadirkan satu pasangan calon (paslon) dari partai moncong putih.
Dengan kata lain, PDIP tidak punya lawan alias hanya akan melawan kotak kosong. Sinyal ini disampaikan politikus senior PDIP, I Nyoman Parta, belum lama ini.
“Ya kalau KIM sudah mendukung calon PDI Perjuangan, itu artinya kotak kosong,” kata Anggota DPR RI ini.
Parta terang-terangan mengajak partai politik di Bali yang tegabung dalam KIM Plus untuk mendukung paslon yang diusung oleh PDIP pada Pilgub Bali 2024.
“Jadi saya mengajak KIM agar mendukung calon PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Pertimbangannya, Pilkada menjadi lebih mudah dan damai bila KIM mau mendukung paslon yang diusung oleh PDIP.
Sementara dari sisi penyelenggara, KPU disebut tak perlu mengeluarkan banyak dana bila skenario tersebut terjadi.
Pun soal aparat keamanan, dikatakan tak perlu sibuk dan bekerja lebih banyak dalam pengamanan.
“Biar Pemilu lebih gampang, terus lebih damai, KPU tidak perlu banyak mengeluarkan uang, aparat keamanan tidak perlu sibuk. Jadi irit kan,” jelasnya.
Bahkan, masyarakat umum disebut lebih tenang dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari. “Masyarakat bisa tenang ngalih gae (mencari kerja),” imbuhnya.
Selain itu, katanya, demi menjaga situasi Kamtibmas di Bali agar tetap kondusif yang dipicu persoalan politik.
Parta mengaku tak menginginkan terjadi ketegangan pada Pilkada. Sebab, perhelatan Pilpres dikatakan baru saja usai.
Keinginan kubu PDIP agar partai yang tergabung dalam KIM Plus bergabung dan mendukung paslon PDIP berpeluang besar terwujud di Pilgub Bali.
Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih, Jaya-Wibawa Akan Rangkul Paslon Abdi Bangun Denpasar |
![]() |
---|
Sutjidra - Supriatna Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Buleleng 2024 |
![]() |
---|
Adi-Cipta Tak Hadir Saat KPU Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Agus Mahayastra Absen, Tagel Siap Hadir |
![]() |
---|
Besok, KPU Gianyar Tetapkan Agus Mahayastra dan AA Gede Mayun Sebagai Pemenang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.