Pilkada Bali 2024
PILKADA Bali 2024! Makan Bareng dengan Koster, De Gadjah: Tunggu Kejutan yang Akan Terjadi!
Untuk rekomendasi dan keputusan terkait Pilgub Bali, De Gadjah mengatakan, pihaknya menyerahkan rekomendasi ke pusat.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Soal kerjasama politik dalam Pilkada 2024, mereka sepakat diserahkan kepada proses dan mekanisme internal masing masing partai di tingkat pusat, dengan prinsip saling menghormati.
Apakah Koster akan berduet dengan De Gadjah di Pilgub Bali 2024? Sampai saat ini keduanya masih menunggu kebijakan dan keputusan DPP Partai.
“Semoga yang dikeluarkan adalah keputusan terbaik untuk Bali,” ucap Wayan Koster yang disetujui juga oleh De Gadjah.
Keduanya sepakat agar jajaran partai di semua tingkatan bersabar menunggu keputusan induk partai, sambil terus melakukan komunikasi politik, menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan agar Bali tetap harmonis dan indah.
Sebelumnya, Koster juga mengaku telah melakukan komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diisi Gerindra, Golkar, dan partai lainnya.
Politikus asal Desa Sembiran, Buleleng, ini mengungkapkan PDIP Bali telah menjalin komunikasi dengan Gerindra maupun Golkar.
Menurutnya, sekarang tergantung pada masing-masing DPP partai tersebut.
“Dengan Gerindra sudah, dengan Golkar sudah. Semua itu tergantung tingkat atas. Kita kan di bawah tinggal menunggu keputusan,” katanya.

Koster juga mengklaim bahwa komunikasi dengan KIM di Bali juga lancar. Dikatakan, semua ini dilakukan demi Bali bersatu.
Jika PDIP sepakat koalisi dengan KIM yang maka sudah pasti PDIP sing ade lawan di Pilgub 2024.
Terkait potensi PDIP melawan kotak kosong di Pilgub 2024, Koster belum mau berspekulasi terlalu jauh.
"Saya kira kan masih berjalan ini. Belum tahu juga apakah sampai waktu pendaftaran memang tidak ada pasangan lain," kata Koster.
Dia pun mengatakan semuanya harus berjalan secara alamiah sesuai dinamika pada masing-masing internal partai.
Kubu PDIP sendiri sudah terang benderang menginginkan Pilgub 2024 nanti hanya menghadirkan satu pasangan calon (paslon) dari partai moncong putih.
Dengan kata lain, PDIP tidak punya lawan alias hanya akan melawan kotak kosong. Sinyal ini disampaikan politikus senior PDIP, I Nyoman Parta, belum lama ini.
“Ya kalau KIM sudah mendukung calon PDI Perjuangan, itu artinya kotak kosong,” kata Anggota DPR RI ini.
Parta terang-terangan mengajak partai politik di Bali yang tegabung dalam KIM Plus untuk mendukung paslon yang diusung oleh PDIP pada Pilgub Bali 2024.
“Jadi saya mengajak KIM agar mendukung calon PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Pertimbangannya, Pilkada menjadi lebih mudah dan damai bila KIM mau mendukung paslon yang diusung oleh PDIP.
Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih, Jaya-Wibawa Akan Rangkul Paslon Abdi Bangun Denpasar |
![]() |
---|
Sutjidra - Supriatna Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Buleleng 2024 |
![]() |
---|
Adi-Cipta Tak Hadir Saat KPU Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Agus Mahayastra Absen, Tagel Siap Hadir |
![]() |
---|
Besok, KPU Gianyar Tetapkan Agus Mahayastra dan AA Gede Mayun Sebagai Pemenang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.