Berita Jembrana
Mantan Bupati Jembrana Bebas dari Rutan Negara, Gede Winasa Langsung Malukat
Tepat pukul 18.52 Wita, Bupati Jembrana Periode 2000-2010, I Gede Winasa, resmi menghirup udara bebas dan keluar dari Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
Karena masih dalam proses di Kemenkumham, kata dia, pihaknya lantas meminta massa yang hadir untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Informasi atau teknis terbaru nantinya akan disampaikan oleh pihak Rutan Kelas IIB Negara.
Dia menegaskan, puluhan massa ini tidak merasa kecewa, namun justru menunggu kebebasan Winasa. Kemungkinan, ketika ada informasi Winasa bebas, massa dari berbagai kalangan akan kembali merapat.
"Tentunya kami menunggu. Karena sekarang masih ada tahap yang dilalui sesuai SOP yang berlaku," katanya.
Sementara itu, warga Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tampak menunggu kedatangan Gede Winasa ke rumahnya, Jumat.
Bahkan, seorang warga setempat mengaku sudah tak sabar bertemu tetangganya yang merupakan Bupati Jembrana Periode 2000-2010 ini. Ia dikenal sebagai Bapak Pembangunan Jembrana.
Menurut pantauan, satu per satu warga baik dari Tegalcangkring atau desa lainnya berdatangan sejak sore.
Mereka yang merupakan kerabat maupun kawan lama datang hanya untuk melepas rindu kepada pria 74 tahun yang sudah lama di dalam Rutan Kelas IIB Negara.
Baca juga: Prof. Gede Winasa Eks Bupati Jembrana Dapat Remisi Khusus, Bisa Bebas Bulan Depan Jika Penuhi Syarat
Pukul 20.05 Wita, Gede Winasa bersama rombongan akhirnya tiba di rumahnya di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
Ia yang sebelumnya sudah melakukan panglukatan di Segara atau Pantai Yeh Kuning langsung menuju Griya Batur Bujangga Waisnawa Kelurahan Tegalcangkring.
Seorang warga, Ni Ketut Widastri (59) mengatakan sudah tak sabar menunggu kedatangan Gede Winasa sejak pagi. Ia mengakui, selalu memantau rumah Winasa.
"Dari pagi saya nunggu, tapi dari rumah karena dekat. Sekarang saya tunggu di jalan," kata Widastri saat dijumpai.
Warga lainnya, Jro Lasmi (46) mengatakan sangat mengagumi sosok Winasa. Ia dikenal sebagai pemimpin yang dicintai rakyat dan banyak programnya yang pro rakyat, mulai dari Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ), kemudian sekolah gratis dan lainnya.
"Karena beliau baik, banyak programnya juga dirasakan masyarakat Jembrana," katanya.
Ia berharap, kedepannya Gede Winasa tidak tersandung kasus lagi. Sebab, beliau sudah lama mendekam di balik jeruji Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana. "Semoga tidak lagi (tersandung kasus), kasihan," harapnya.
Disebut Bakal Manuver, Ipat No Comment
Pohon Tumbang Tutup Jalan Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Sebabkan Gangguan Lalulintas |
![]() |
---|
Sumahwi Ditemukan Meninggal di Trotoar, Sempat Mengeluhkan Tak Enak Badan di Jembrana Bali |
![]() |
---|
Sumahwi, Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Jembrana Bali |
![]() |
---|
Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Jalan Pelabuhan Gilimanuk, Sempat Keluhkan Ini |
![]() |
---|
Warga Jembrana Bali Keluhkan Penipuan dan Judol, Polisi: Gunakan Platform Resmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.