Megawati Kesal Hasto Diperiksa KPK, Sebut Anak Buahnya Sering Jadi Target Kasus Hukum

Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengatakan, kader partainya seringkali ditarget dalam kasus hukum.

Editor: Kander Turnip
ISTIMEWA
PIDATO MEGAWATI - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7). 

Kemudian, Ronny Talapessy sebagai Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional dan Adian Napitupulu sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Bidang Komunikasi.

Pelantikan ini bersamaan dengan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP hingga tahun 2025.

Baca juga: HP dan Buku Hasto Disita, Strategi Pemenangan Pilkada PDIP Kini Dipedang KPK

Ganip Warsito juga dilantik Megawati sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) menggantikan Max Ruland Boseke.

Selain Ganip, Megawati juga melantik mantan Gubernur Lemhanas Andi Widjayanto sebagai Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai.

Kemudian, Bonnie Triyana sebagai Kepala Badan Sejarah PDIP dan Hendra Gunawan sebagai Kepala Badan Saksi Pusat Nasional PDIP.

Dalam sumpah jabatan yang dibacakan Megawati, mereka diminta setia kepada Pancasila dan UUD 1945, AD/ART PDIP tahun 2019.

Baca juga: RAKERNAS PDIP Tanpa Kehadiran Presiden Joko Widodo, Simak Penjelasan Hasto Berikut Ini!

"Bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat, dan disiplin partai, serta akan senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi," kata Megawati diikuti mereka.

Mereka juga diminta untuk memegang rahasia partai yang menurut sifatnya harus dirahasiakan.

"Bahwa saya akan berusaha menyelesaikan segala permasalahan partai dengan asas kekeluargaan. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, adil, rajin, dan bersemangat untuk kepentingan partai, negara, dan bangsa," ucap Megawati.

Adapun, Ganip Warsito dilantik menjadi Kepala Baguna menggantikan Max Ruland Boseke yang kini jadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel 4WD dan rescue carrier vehicle dan/atau pengadaan barang jasa lainnya di lingkungan Basarnas tahun 2012–2018. (Tribun Network/fer/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved