Berita Denpasar

Sekolah di SMP Swasta, Siswa KK Denpasar Dapat Subsidi Uang Bangunan Rp 1.5 Juta, Ini Syaratnya

Arya Wibawa mengatakan, ada sebanyak 14.398 siswa yang tamat SD tahun 2024 di Denpasar, Bali.

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi sekolah smp - Sekolah di SMP Swasta, Siswa KK Denpasar Dapat Subsidi Uang Bangunan Rp 1.5 Juta, Ini Syaratnya 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pemkot Denpasar siapkan Rp 4 miliar lebih untuk subsidi uang bangunan bagi siswa yang tak lolos PPDB SMP tahun 2024.

Untuk masing-masing siswa diberikan subsidi sebesar Rp 1.5 juta.

Namun, subsidi ini khusus diberikan bagi siswa ber KK Denpasar.

Selain memiliki KK Denpasar, syaratnya juga melampirkan bukti pernah mendaftar di SMP Negeri dan tidak lolos.

Baca juga: 1.400 Pendaftar PPDB Jalur Zonasi Bina Lingkungan di Denpasar Ditolak! Masih Ada Sisa Kuota 19

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Arya Wibawa mengatakan, ada sebanyak 14.398 siswa yang tamat SD tahun 2024 di Denpasar, Bali.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.133 memiliki KK Kota Denpasar, dan sisanya sebanyak 5.265 orang memiliki KK luar Denpasar.

Sementara untuk daya tampung dari 16 SMP Negeri di Denpasar sebanyak 5.240 siswa.

Sehingga ada sebanyak 3.893 tamatan SD yang memiliki KK Denpasar bersekolah di SMP swasta.

“Sudah diarahkan langsung oleh Pak Wali bersama jajaran, kami akan mengayomi siswa KK Denpasar yang tak diterima di negeri dengan memberikan subsidi,” katanya.

Sebelumnya, per siswa rencananya diberikan subsidi Rp 1 juta.

Namun setelah digelar rapat kembali, diputuskan dinaikkan menjadi Rp 1.5 juta.

“Dasar kami memberikan yakni melampirkan bukti form pendaftaran ke SMP Negeri dan tidak diterima. Nanti kami akan data di SMP mana mereka sekolah. Uangnya akan langsung kami transfer ke sekolah tersebut dalam bentuk BKK sesuai dengan jumlah siswa,” katanya.

Syarat tersebut diberlakukan agar pemberian subsidi tersebut bisa tepat sasaran.

Hal ini dikarenakan, ada orang tua siswa atau siswa yang memang tidak mendaftar ke negeri, melainkan dari awal mendaftar di SMP swasta favorit.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gde Wiratama mengatakan, ada empat jalur dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024.

"Sama seperti tahun lalu, ada empat jalur, yang meliputi zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua," kata Wiratama.

Jalur tersebut yakni jalur zonasi dengan kuota 60 persen, jalur afirmasi atau siswa miskin 5 persen, jalur prestasi 31 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali 4 persen.

Untuk jalur zonasi dibagi menjadi dua yakni jalur zonasi umum dengan kuota 50 persen dan jalur zonasi bina lingkungan dengan kuota 10 persen.

Jalur prestasi dibagi menjadi dua yakni prestasi akademik dengan kuota 6 persen dan prestasi non akademik 25 persen.

Untuk jalur prestasi non akademik kembali dibagi menjadi prestasi non akademik Utsawa Dharma Gita (2 persen), Lomba Bulan Bahasa Bali (2 persen), olahraga (10 persen), seni (6 persen), dan Pesta Kesenian Bali (5 persen).

"Tidak ada perubahan yang signifikan, karena aturannya juga sama, termasuk persentasenya juga sama," kata Wiratama. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved