Berita Gianyar
Bantu Evakuasi Mobil Masuk Jurang, Kabid BPBD Gianyar Keluar Duit Rp 8 Juta
armada BPBD tak kuat dipakai untuk menderek mobil tersebut, sehingga Gusti Dibya menyarankan untuk menggunakan jasa derek profesional
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kasus mobil pengangkut sapi jatuh ke jurang di Banjar Ked, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali mengisahkan kedermawanan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, yang juga Ketua Rapi Bali.
Sebab, pria asal Desa Tulikup, Gianyar ini sampai-sampai mengeluarkan uang Rp 8 juta dari kantong pribadinya.
Uang tersebut untuk membayar jasa mobil derek.
Baca juga: Antisipasi Parkir Liar Saat KTT G20, Dishub Badung Stanby dan Siagakan Mobil Derek
Sebab, korban tidak sanggup membayar tagihan yang mencapai Rp 9 juta setelah mendapat diskon Rp 1 juta dari pihak penyedia jasa derek.
Korban hanya sanggup membayar Rp 1 juta.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Selasa 9 Juli 2024, peristiwa ini berawal dari mobil bak terbuka, yang mengangkut sapi terjatuh ke jurang di Banjar Ked, Jumat 5 Juli 2024.
Beruntung saat itu sopir dan penumpang yang ada di dalam mobil bisa keluar dalam keadaan selamat.
Setelah itu, perangkat desa setempat meminta bantuan BPBD Gianyar untuk mengevakuasi kendaraan korban.
Namun karena armada BPBD tak kuat dipakai untuk menderek mobil tersebut, sehingga Gusti Dibya menyarankan untuk menggunakan jasa derek profesional.
Namun setelah mobil berhasil dievakuasi, rupanya pemilik kendaraan hanya sanggup membayar Rp 1 juta.
Sementara jasa derek harus tetap dibayar. Adapun total biaya jasa derek ini Rp 10 juta, dan atas berbagai pertimbangan lalu pihak jasa memberi diskon Rp 1 juta, sehingga korban harusnya membayar Rp 9 juta.
Namun karena korban hanya sanggup membayar Rp 1 juta, sehingga Gusti Dibya pun membayarkan sisa lagi Rp 8 juta menggunakan uang pribadinya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta saat dikonfirmasi, enggan berkomentar banyak.
Ia hanya menegaskan bahwa dirinya sudah mengikhlaskan uangnya demi kemanusiaan.
"Tyang sudah mengikhlaskan, demi kemanusiaan," ujarnya singkat. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.