Ulah Pati di Bali
10 Hari Tidak Ngantor, PNS di Klungkung Didapati Mencoba Ulah Pati di Kamar Kost
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut diketahui, setelah YA dikunjungi oleh dua orang rekan kerjanya di kost.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Klungkung berinisial YA (33), nekat melakukan percobaan ulah pati di kamar kost yang berlokasi di seputaran Jalan Gajah Mada, Semarapura, Rabu 10 Juli 2024 sore.
Korban ditemukan tergeletak di dapur, dengan kondisi tangan terluka karena sayatan yang disengaja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut diketahui, setelah YA dikunjungi oleh dua orang rekan kerjanya di kost.
Ini lantaran YA sudah 10 hari tidak bekerja dengan alasan yang tidak jelas.
Baca juga: Tingkat Ulah Pati di Bali Tertinggi se-Indonesia, Dokter Kejiwaan Beberkan Faktornya
Sebelumnya rekan kerjanya telah berulang kali menelpon YA, namun tidak kunjung mendapat jawaban.
"Sesampai di kost, dua rekan kerja YA ini mengetok pintu kosan korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Sehingga saksi meminta bantuan dari pemilik, untuk membuka kosan korban dengan kunci serep," ujar Kapolsek Klungkung, Kompol Gusti Dharmanatha, Kamis 11 Juli 2024.
Pintu ternyata tidak bisa dibuka dengan kunci serep, karena ada kunci nyantol dari dalam.
Sehingga pemilik kos berinisiatif mengambil tangga, lalu mengecek melalui fentilasi udara.
Lalu pemilik kost kaget, hanya terlihat hanya kaki YA di dekat lemari.
"Pemilik kost juga menghubungi kepolisian, lalu bersama-sama mendobrak pintu kost korban (YA). Didapati korban (YA) dalam keadaan lemas, dan pergelangan tangan keluar darah," ungkap Dharmanatha.
Dalam kondisi tersebut, YA lalu bergegas dilarikan ke rumah sakit.
"Kasus tersebut ditangani Reskrim Polres Klungkung," jelas Dharmanatha.
Sementara Kasat Reskrim Polres Klungkung, Akp Made Teddy Satria Permana mengatakan, pihaknya masih mendalami apa penyebab YA nekat mencoba ulah pati dengan cara menyayat tangan.
"Masih kami dalami, nanti kami informasikan," ungkap Made Teddy. (mit)
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Kumpulan Artikel Klungkung

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.