Berita Jembrana

Koalisi 5 Parpol Bahas "Pengganti" Ipat, Nengah Tamba Sebut Ada Beberapa Kandidat

Koalisi 5 Parpol Bahas "Pengganti" Ipat, Nengah Tamba Sebut Ada Beberapa Kandidat

ISTIMEWA
COKLIT Pemilih - Pantarlih saat melakukan Coklit di kediaman Bupati Jembrana, I Nengah Tamba di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Senin (24/6). Coklit pemilih bagian dari verifikasi kebenaran pemilih di Pilkada 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Koalisi 5 partai di Jembrana disebutkan bakal segera melakukan rapat internal imbas dari hengkangnya I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat.

Ipat sebelumnya disepakati sebagai kandidat Calon Wakil Bupati mendampingi I Nengah Tamba.

Para petinggi partai yang tergabung dalam KIM plus Jembrana tersebut masih belum berani berkomentar.

Baca juga: Berawal dari Ketukan Pintu, Terungkap Sayatan Disengaja PNS Klungkung, 10 Hari Jadi Tanda Tanya

Disisi lain, I Nengah Tamba juga menyebutkan masih ada sejumlah kandidat dari partai koalisi yang berpotensi atau berpeluang untuk mendampingi dirinya di Pilkada 2024.

Diantaranya adalah I Made Suardana yang juga sebagai Ketua DPD II Golkar Jembrana serta I Kade Darma Susila yang merupakan Ketua DPC Gerindra Jembrana

"No comment dulu," kata Ketua DPC Demokrat Jembrana, I Wayan Wardana saat dikonfirmasi mengenai fenomena Ipat lompat pagar ke kubu lawan politiknya. 

Baca juga: Sempat Lepas Status Sulinggih Saat Nikahi Bule, Komang Widiantari Madiksa Lagi? Akui untuk Mengabdi!

Wardana mengakui hingga saat ini masih belum menggelar rapat pembahasan terkait sikap Ipat yang sebelumnya disepakati sebagai kandidat Calon namun memilih untuk hengkang dari koalisi lima partai. 

"Belum (pembahasan koalisi). Kita sedang proses, mungkin dalam waktu dekat ini," kata Wardana. 

Disinggung mengenai kesepakatan pada koalisi lima partai di Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengakui sampai saat ini pasangan Tamba-Ipat masih di dalam KIM plus-plus Gumi Makepung. Ipat juga masih terdaftar sebagai kandidat Calon Wakil Bupati dari partai Golkar.

"Ini (koalisi) solid sekali. Tapi kami akan sangat sedih ketika koalisi bisa diintervensi oleh lawan politik.

Kami harap nantinya bisa kuat dan saya tidak bisa berkata apapun. Dan tentunya nanti kami menuntut etika berpolitik dari koalisi lima partai ini," jelasnya.

Dari koalisi lima partai sendiri, ada sejumlah kandidat Calon Wakil Bupati yang sudah mendaftarkan diri.

Diantaranya Made Suardana yang merupakan Ketua DPD II Golkar Jembrana, serta ada Kade Darma Susila yang merupakan Ketua DPC Gerindra Jembrana.

Dirinya juga membuka kesempatan bagi partai lain yang ingin mengajukan atau mendaftarkan calonnya.

"Tapi ini nantinya ada pembahasan dan proses serta komitmen yang kuat. Saya tidak bisa memilih karena keputusan ada di dalam tubuh koalisi. Saya tidak mungkin ego, karena belum tentu didukung," jelasnya. 

Selama ini, kata dia, dirinya menjalin komunikasi dengan para kandidat yang disebutkan di atas.

Namun karena kesibukan masing-masing, komunikasi dijalani secara udara atau via telpon.

"Selama ini baik-baik saja meskipun lewat telpon," tandasnya.
 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved