Berita Tabanan

PROTES Pada Pelayanan RS Singasana Tabanan, Alit Nunggu Obat Berjam-jam, Dirut Sebut Ada Kewalahan 

Pria asal Tabanan itu mengaku jika pelayanan RS Singasana Tabanan sangat lambat khususnya dalam pengambilan obat.

Tribun Bali/Komang Agus Aryanta
ANTRE – Warga mengantre di RS Singasana Tabanan pada Kamis (11/7). Warga mengeluhkan pelayanan di RS Singasana karena lambat dan harus mengantre berjam-jam untuk mengambil obat. 

“Sebenarnya membeludaknya pasien ini terjadi dalam satu bulan terakhir. Sehingga kami rasa cukup hanya menggeser dari unit lainnya di rumah sakit. Hanya saja masih kita kaji tenaga yang memungkinkan,” jelasnya. (gus)

Tambah Tenaga di Farmasi Poliklinik

Rumah Sakit (RS) Singasana Tabanan ternyata tidak menampik adanya tumpukan antrian pasien pada farmasi atau saat pengambilan obat. Hal itu karena pihak rumah sakit harus melakukan scan pada resep dan diinput pada sistem BPJS Kesehatan.

Dirut RS Singasana Tabanan, dr Wayan Dody Setiawan, menegaskan pihaknya tidak mau permasalahan ini berlarut-larut.

Menurutnya, bahkan secepatnya akan melakukan penambahan tenaga. Bahkan kata dia, dalam 1-2 hari ini diusahakan sudah ada tambahan tenaga di farmasi.

Disinggung apakah jika penambahan pegawai saja bisa menyelesaikan masalah itu, dr Dody berharap masalah bisa diselesaikan.

“Kami akan tambah tenaga dengan menggeser dari tempat lain untuk tambahan tenaga di sana (farmasi). Sehingga pelayanan bisa cepat kami lakukan di bagian obat,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku saat ini sudah ada 6 orang di farmasi poliklinik RS Singasana Tabanan. Ternyata jumlah kunjungan terus meningkat sehingga semua pegawai kewalahan.

“Sekarang rata-rata kunjungan 150 pasiennya. Mungkin idealnya dengan jumlah kunjungan segitu perhari pegawai harus 7 sampai 8 orang,” jelasnya. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved