PKB 2024
Resmi Ditutup Tahun Ini, Total Kunjungan PKB XLVI 1.624.328 Orang
Meski telah suksesnya hajatan kebudayaan tahunan ini, Prof Arya mengaku persoalan sampah masih menjadi permasalahan.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setelah digelar hampir satu bulan lamanya, Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 resmi ditutup di Ardha Chandra Art Center, Sabtu 13 Juli 2024.
Dinas Kebudayaan Bali mencatatkan total pengunjung yang datang ke PKB 2024 selama sebulan mencapai 1.624.328 orang.
Menariknya, 75 persen pengunjung adalah generasi milenial.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof I Gede Arya Sugiartha saat sambutan penutupan PKB.
Baca juga: Sering Macet Selama PKB 2024, Jumlah Kunjungan Tembus 1,6 Juta
Prof Arya yang juga sebagai Ketua Panitia menyatakan perhitungan jumlah kunjungan itu berdasar empat pintu ke taman budaya. Kalau reratanya per hari 56.011 orang per hari.
"Setiap Sabtu dan Minggu mencapai 60.000 orang jumlah kunjungannya," ucap Prof Arya.
Ia kagum dengan capaian ini, karena generasi milenial yang sangat antusias terhadap seni tradisi.
Meski telah suksesnya hajatan kebudayaan tahunan ini, Prof Arya mengaku persoalan sampah masih menjadi permasalahan.
Selain sampah juga tempat parkir yang terbatas. Sehingga kerap membuat kawasan Art Center semrawut.
"Namun, PKB 2024 masih menyisakan sejumlah problematika, yaitu sampah (kebersihan) dan parkir masyarakat kita masih belum terbiasa mengelola sampahnya sendiri di Taman Budaya. Ke depan masalah ini harus segera dicarikan solusinya, " ucap Prof Arya.
Sementara itu, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan dalam sambutannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mendukung Pesta Kesenian Bali sebagai kebijakan strategis.
Bukti kepedulian Bali terhadap dinamika seni dan kebudayaan.
Sambungnya, selama sebulan perhelatan PKB, ia menilai even ini sukses dari beberapa indikator.
Salah satunya pengaplikasian tema di setiap sajian membuat PKB berbobot tidak hanya artistik dan estetik, serta tidak hanya menjadi media tontonan tapi menjadi tuntunan.
"PKB 2024 menjadi media perekonomian tidak hanya peluang seniman tapi pengrajin, pegiat kuliner dan juga transportasi. Saya apresiasi seniman budayawan, pekerja kreatif telah menyukseskan PKB," terang Mahendra Jaya.
Adapun akhir dari sambutannya Mahendra Jaya resmi menutup PKB XLVI dan resmi meluncurkan tema PKB ke-47 dengan tema Jagad Kerthi Loka Hita Samudaya Harmoni Semesta Raya.
Selanjutnya, Pj Gubernur Bali didampingi Kadisbud menancapkan kayon sebagai tanda peluncuran tema tahun depan.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.