Pilkada Badung 2024

PAS Muncul Setelah Rai Mantra dan Cantiasa, De Gadjah: Itu Dibuat Masyarakat yang Ingin Saya Maju

De Gadjah sebut, foto dirinya bersama PAS adalah kreativitas masyarakat yang mendorongnya maju di Pilgub Bali.

ISTIMEWA
DIPAKETKAN - Flayer Putu Agus Suradnyana dan Made Muliawan Arya (PAS-Mulia) bertebaran di media sosial. De Gadjah menyatakan, ini dibuat masyarakat bukan dirinya. 

TRIBUN-BALI.COM - Setelah Mantra-Mulia, Cantiasa-De Gadjah, kini muncul PAS-Mulia sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Bali. De Gadjah sebut, foto dirinya bersama PAS adalah kreativitas masyarakat yang mendorongnya maju di Pilgub Bali.

PAS atau Putu Agus Suradnyana adalah kader PDI Perjuangan yang menjadi Bupati Buleleng dua periode. Sedangkan Made Muliawan Arya merupakan ketua DPD Gerindra Bali yang merupakan calon Wakil Gubernur Bali.

Foto keduanya yang berdampingan tersebar di media sosial. Munculnya gambar dukungan kepada PAS dan Made Muliawan Arya memantik bahasan. Foto itu diketahui saat De Gadjah bertemu dengan PAS dan berbincang-bincang mengenai Bali.

Baca juga: SEKDA Era Mahayastra Maju Lewat KIM, Wisnu: Saya Daftar Karena Ada Panggilan Jiwa

Baca juga: KOALISI Tunggu Sikap Golkar Terkait Ipat, Ia Tegaskan Masih Kader Partai Beringin

De Gadjah mengatakan, pertemuan itu tak ada kaitannya dengan urusan pemilihan gubernur.
De Gadjah mengatakan, pertemuan itu tak ada kaitannya dengan urusan pemilihan gubernur. (istimewa)

De Gadjah mengatakan, pertemuan itu tak ada kaitannya dengan urusan pemilihan gubernur. "Itu (dibuat) masyarakat bukan saya. Kan saya bertemu beliau bincang-bincang tentang Bali," kata De Gadjah.

Ia menuturkan tidak ada komitmen apapun dalam pertemuan dengan Suradnyana. De Gadjah menegaskan foto yang beredar di media sosial hanya wacana yang dibuat oleh masyarakat. "Tidak ada komitmen apa-apa. Itu masyarakat yang membikin foto itu hingga tersebar," ujarnya.

Ia mengatakan, DPP Gerindra menargetkan agar bisa mendapat posisi sebagai wakil gubernur Bali. Kata dia, instruksi DPP ini wajib dijalankan. Sedangkan terkait calon gubernur, saat ini sedang digodok oleh DPP Gerindra.

"Saya tidak ambisi di sana. Saya cukup dewan. Kalau sudah perintahnya begitu ya. Urusan itu (Cagub) masih digodok, entah siapa (yang dipilih). Yang pasti tegak lurus dengan presiden, baik itu gubernur, bupati atau wali kota," tandasnya. (sup)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved