Pilkada Gianyar

SEKDA Era Mahayastra Maju Lewat KIM, Wisnu: Saya Daftar Karena Ada Panggilan Jiwa

Made Wisnu Wijaya mengaku tidak memiliki ambisi apapun. Langkahnya mendaftar hanya panggilan jiwa. Selain itu, dirinya ikut dalam survei KIM

TRIBUN BALI/WAYAN ERI GUNARTA
PENJARINGAN - (Kiri ke kanan) Wayan Tagel Arjana, I Made Dauh Wijana, Anak Agung Kakarsana dan I Nyoman Diana berkumpul di Sekretariat Golkar Gianyar, Bali, Senin (15/7). 

TRIBUN-BALI.COM - Pensiunan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya mengikuti penjaringan calon bupati-wakil bupati Gianyar di Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Koalisi ini terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat ditambah NasDem. Wisnu merupakan Sekda yang menjabat di masa kepemimpinan I Made Agus Mahayastra dan Anak Agung Mayun (Paket Aman) periode 2018-2023.

Koalisi Indonesia Maju Plus saat ini sedang memasuki tahap penjaringan. Mereka pun telah mengundang para kandidat yang akan disurvei elektabilitasnya. Survei akan dilakukan pada enam tokoh.

Mereka adalah I Nyoman Diana yang merupakan seorang pengusaha pariwisata. Ada Anak Agung Alit Kakarsana yang merupakan panglingsir Puri Agung Blahbatuh. Kemudian Wayan Tagel Arjana yang merupakan mantan anggota DPRD Bali dan kini Ketua Gerindra Gianyar.

Baca juga: VIRAL Bocah Bule di Ubud, KPPAD Minta Aparat Cari Ortunya, Waspada Terjadi Kasus Kemudian Terekspos 

Baca juga: KOALISI Tunggu Sikap Golkar Terkait Ipat, Ia Tegaskan Masih Kader Partai Beringin

Lalu ada Made Wisnu Wijaya seorang pensiunan Sekda Gianyar, Dewa Gde Joni Asta Brata pensiunan birokrat yang juga anak mantan Gubernur Bali, I Dewa Made Beratha. Terakhir adalah Mangku Made Dauh Wijana yang merupakan seorang akademisi dan tokoh politik.

Juru Bicara KIM Gianyar, I Wayan Tagel Arjana mengatakan, enam tokoh ini sudah menunjukkan komitmennya untuk bersatu mewujudkan perubahan di Gianyar dengan mengusung jargon "Aman, Bersih, Damai dan Indah (ABDI).

Pihaknya mengaku senang, lantaran keenam tokoh ini menyatakan siap saling mendukung dalam Pilkada Gianyar. "Dalam sebulan ini kami akan melakukan survei pada enam tokoh ini. Survei dilakukan lembaga independen dan nasional," jelasnya, Senin (15/7).

"Target kami paling lambat seminggu sebelum masa pendaftaran sudah memiliki pasangan Cabup-cawabup dan sudah mengantongi rekomendasi dari masing-masing pimpinan partai di pusat," sambungnya saat ditemui di Sekretariat Golkar Gianyar.

Made Wisnu Wijaya mengaku tidak memiliki ambisi apapun. Langkahnya mendaftar hanya panggilan jiwa. Selain itu, dirinya ikut dalam survei KIM karena ingin mendorong tokoh-tokoh lainnya untuk tampil.

"Tidak ada ambisi, saya ingin mendorong agar tokoh-tokoh yang merasa memiliki kemampuan, baik secara massa maupun kemampuan di bidang memimpin, agar ikut tampil, demi mewujudkan Gianyar yang sudah baik, menjadi lebih baik lagi," ujar Wisnu.

Apakah kemunculannya di KIM tidak merusak hubungannya dengan Paket Aman? Wisnu mengatakan Pilkada merupakan pesta demokrasi yang persaingannya sportif, tidak bermusuhan, tidak saling menjatuhkan dan sebagainya. "Saya ingin memberikan pelajaran pada gen Z bahwa persaingan politik itu tidak mesti bermusuhan," tandasnya. (weg)

 

Dulu Ragu Sekarang Siap

Panglingsir Puri Agung Blahbatuh, Agung Kakarsana mengatakan, dalam Pilkada Gianyar sebelumnya, ia mengaku sering dipinang sebagai calon. Namun saat itu, ia merasa belum siap. Sedangkan saat ini, ia menegaskan sudah sangat siap untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya untuk Kabupaten Gianyar.

Dalam sebulan masa survei ini, ia akan turun ke seluruh kecamatan untuk menyerap aspirasi. "Kami turun untuk mendapat gambaran keinginan masyarakat tentang pemimpin Gianyar. Walaupun nantinya mayoritas masyarakat menginginkan tokoh lain, saya tentunya siap mendukung dan mengawalnya di Pilkada ini," tegasnya.

Sedangkan Mangku Made Dauh Wijana meyakini KIM di Pilkada Gianyar 2024 ini merupakan jelmaan dari Koalisi Rakyat Gianyar (KRG) di Pilkada Gianyar 2008 silam. "Situasinya sama ketika Paket Ace- Sutanaya berhasil mengalahkan petahana saat itu. KIM yang merupakan KRG jilid II yakin didukung rakyat demi perubahan," ujarnya. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved