Warga Bali Meninggal di Jepang

UPDATE: Winarka Melihat Langsung Kepergian Anaknya, Made Dwi Dikenal Kreatif dan Sosok Pekerja Keras

informasi mengenai peristiwa kecelakaan yang dialami I Made Dwi Putrayasa diterima pasca kejadian di Jepang, Senin 8 Juli 2024 lalu

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Salah satu karangan bunga yang berdiri di depan rumah duka siswa magang kerja di Jepang, di Banjar Ketiman Kaja, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa 16 Juli 2024 - UPDATE: Winarka Melihat Langsung Kepergian Anaknya, Made Dwi Dikenal Kreatif dan Sosok Pekerja Keras 

Pasca meninggalnya korban, kata dia, pihak agensi atau LPK SO (Sending Organization) yang sebelumnya memberangkatkan anaknya langsung terbang ke Jepang untuk mengurus segala administrasi kepulangan jenazahnya.

Ia sepenuhnya menyerahkan ke pemerintah dan pihak agensi.

"Saya serahkan proses hukumnya ke pemerintah setempat. Kami dari keluarga juga sampaikan banyak terima kasih karena sudah difasilitasi oleh pemerintah maupun agensi," ucapnya.

Di mata ayahnya, Made Dwi adalah sosok anak yang sangat kreatif dan pekerja keras.

Selama dua tahun belakangan di Jepang, ia juga aktif berkomunikasi lewat telp dengan istrinya maupun dirinya.

"Intinya selalu mengabarkan setiap kali melakukan aktivitas. Setiap mau ngapain selalu berkabar sama keluarga di sini," kenangnya.

Winarka tampak sudah merelakan kepergian anaknya tersebut.

Ia hanya berharap, Made Dwi mendapat tempat yang semestinya di alam sana dan tetap menjaga keluarga dari alam lain.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved