Helikopter Jatuh di Bali
Investigasi Kecelakaan Helikopter di Bali, Danlanud Ngurah Rai: Kita Tidak Mencari Siapa yang Salah
tiga investigator KNKT langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kondisi heli serta sekitar lokasi kejadian.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengirimkan tiga orang investigator untuk melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan helikopter registrasi PK-WSP di Suluban.
Tim investigator tiba di Bali dan langsung mengadakan pertemuan awal dengan stakeholder terkait mulai dari Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV, TNI AU (Lanud Ngurah Rai), Basarnas Bali, PT Indo Aviasi Perkasa dan Whitesky Aviation.
Pertemuan tersebut diadakan di ruang rapat Kantor Otban IV dan berlangsung tidak lebih dari 30 menit.
Selesai pertemuan tim investigator bersama stakeholder terkait tersebut langsung menuju lokasi kejadian di daerah Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
Setibanya di sana tiga investigator KNKT langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kondisi heli serta sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Helikopter PK-WSP Rencana Terbang 10 Menit Keliling GWK Hingga Uluwatu Bali, Kondisi Laik Terbang
Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Agni Prayogo, mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KNKT.
“Kita mendukung upaya dari Otban untuk membantu tim KNKT melakukan penyelidikan. Pada intinya keputusan apa pun itu ada di KNKT, kita hanya mendukung pengamanan sejak kejadian sampai dengan proses nanti penyelidikan,” ujar Kolonel Pnb Prayogo, Sabtu 20 Juli 2024.
Namun Danlanud Ngurah Rai menekankan tentunya bersama-sama stakeholder yang lain, kita akan bersinergi bagaimana upaya kita memitigasi supaya tidak terjadi kejadian serupa.
Di mana proses investigasi yang dilakukan dalam kecelakaan helikopter PK-WSP ini bukan untuk mencari tahu siapa yang salah.
“Kita tidak mencari siapa yang salah untuk kecelakaan helikopter ini, tapi bagaimana nanti tidak terulang kembali kejadian serupa,” tegasnya.
Kami dari Lanud Ngurah Rai turut prihatin atas kejadian yang terjadi kemarin insiden helikopter jatuh.
Setelah proses penyelidikan dari KNKT selesai dan semua data masuk lalu untuk proses evakuasi helikopter baru bisa dilakukan.
Sementara itu, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Agustinus Budi Hartoni menyampaikan investigator KNKT sudah mulai melakukan penyelidikan.
“Mereka sudah melihat kondisi (bangkai heli) sekarang, sudah mengambil beberapa foto disini lalu mulai kumpulkan datanya," ucap Agustinus.
Menurutnya mungkin tim investigator akan butuh beberapa hari kedepan untuk melakukan investigasi terhadap kecelakaan helikopter registrasi PK-WSP.
"Tidak ada batasan waktu untuk mereka disini tergantung mereka butuhnya berapa lama di sini guna mengambil bukti-bukti," imbuhnya.(*)

Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.