Helikopter yang Jatuh di Suluban Bali Milik Raffi Ahmad? Gede Bambang: Saya Tidak Mau Komen

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Beredar informasi bahwa helikopter registrasi PK-WSP yang jatuh di Suluban, Pecatu, Bali pada Jumat 19/7/2024) kemarin milik artis kondang Raffi Ahmad.

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Raffi Ahmad terkait hal itu.

Mengenai informasi tersebut, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Agustinus Budi Hartono mengatakan tidak disebutkan dalam sertifikat pendaftaran helikopter bahwa milik Raffi Ahmad.

Baca juga: Hal Aneh dari Kecelakaan Dali Wassink Suami Jennifer Coppen di Sunset Road Bali, Kok Bisa Nabrak!

“Di dalam sertifikat pendaftaran pesawat udara ini tidak disebutin Raffi Ahmad. Bisa tanyakan ke operator langsung,” ujar Agustinus saat ditemui pada Sabtu 20 Juli 2024.

“Bisa jadi hanya mempromosikan saja. Kalau saya lihat sertifikatnya itu namanya PT. Indo Aviasi Perkasa itu pemiliknya,” sambungnya.

Agustinus menjelaskan bahwa PT. Indo Aviasi Perkasa (Bali Heli Tour) ini kerja sama dengan Whitesky Aviation untuk pengoperasian helikopter tersebut.

Baca juga: Pilot Helikopter yang Jatuh di Suluban Bali Terbang di Ketinggian 1.000 Feet, Telat Hindari Layangan

“Jadi dia pasti punya perjanjian kerja sama untuk mengoperasikan heli tersebut. Artinya untuk bisa menerbangkan pesawat udara itu harus punya organisasi untuk mengoperasikan pesawat udara tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, VP. GRC PT Whitesky Aviation, I Gede Bambang Narayana, enggan memberikan komentar mengenai informasi tersebut. 

“Saya tidak mau komen tentang orang lain. Saya tidak mau komen,” jawabnya singkat saat ditemui usai investigator KNKT melakukan investigasi di lokasi kejadian.(*)