BURU Penyebar Hoax, Polisi Mulai Awasi Akun Medsos, Lacak Penyebar Berita yang Bikin Gejolak Pilkada

TRIBUN-BALI.COM - Polres Jembrana menggelar operasi khusus menjelang Pilkada Serentak pada November 2024. Polisi melakukan patroli siber memantau pergerakan masyarakat di ruang-ruang media sosial.

Postingan yang diunggah dan disebarkan agar tidak sampai memicu kegaduhan. "Apalagi kita ketahui kondisi (perpolitikan) Kabupaten Jembrana saat ini sedang hangat," ujar Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, Rabu (24/7).

Ia menjelaskan, operasi Cipta Kondisi 2024 ini digelar sebagai upaya untuk meredam atau mencegah situasi panas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: PROYEK Tol Laut Bandara-Cemagi, Konsep Giri Prasta Beda dengan PUPR Badung, Tetap Jaga Lingkungan!

Baca juga: AGUS Tega Habisi Nenek Saudah, Usai Dibunuh, Korban Dimasukkan ke Karung, Dijerat Pasal Berlapis!

"Apabila ada postingan yang sifatnya menimbulkan kegaduhan serta hoaks, kami akan lakukan langkah-langkah kepolisian," paparnya.

Polisi juga melakukan patroli langsung dengan mendatangi masyarakat. "Jadi patroli ini ke masyarakat langsung untuk menyerap aspirasi yang ada untuk selanjutnya ditindaklanjuti," demikian jelasnya.

Banyak akun palsu membuat narasi untuk menyerang individu atau kelompok tertentu di media sosial. Purwanto meminta masyarakat menahan diri dan tak mempercayai akun-akun tersebut.

Sedangkan akun yang sifatnya menyebar kebohongan tentunya akan dilacak dan oleh tim Siber yang bertugas. "Pasti kami cari dan jika ada akun-akun yang dengan sengaja menebar hoaks agar segera dilaporkan ke kami untuk ditindaklanjuti," tandasnya. (mpa)