LAGI, Dua Pemancing Nyaris Tenggelam di Jalur Boat Pantai Mertasari Sanur

LAGI, Dua Pemancing Nyaris Tenggelam di Jalur Boat Pantai Mertasari

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Laka air kembali terjadi di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali, kali ini menimpa dua orang pemancing setelah beberapa waktu lalu dialami wisatawan yang tengah bermain kano. 

Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Koordinator Balawista di Pantai Mertasari, Dayung menuturkan mulanya dua korban sedang mancing di pinggir pantai lalu berjalan ke tengah.

Baca juga: Pantai Mertasari Terpilih Jadi Pilot Project Bandara Perairan, Terhubung Dengan Kota Provinsi Lain

Dua pemancing ini tidak menyangka memasuki jalur perahu yang disangka masih dangkal ternyata konturnya lebih dalam, lalu sempat tenggelam namun segera berhasil diselamatkan perahu di sekitar, pada Sabtu 27 Juli 2024 pagi. 

"Benar, korban ada dua orang pria, keduanya selamat, kejadiannya itu mulanya mancing di pinggir, lalu mereka nyeberang mungkin tidak tahu jalur boat, dikira dangkal tahu-tahu tenggelam," bebernya.

Baca juga: Bantu Tanggulangi Permasalahan Sampah di Laut, 100 Volunteer Diajak Bersih-Bersih Pantai Mertasari

"Saat kejadian itu pas ada perahu yang bisa langsung evakuasi dan dibawa ke pinggir," imbuhnya.

Lanjut Dayung, karena sempat gelagapan di air, korban langsung mendapatkan pertolongan dan dipanggilkan Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daeerah (BPBD) Kota Denpasar. 

Dua korban yang sama-sama diperkirakan berusia di atas 50 tahun itu juga mendapatkan bantuan oksigen dari ambulans dan dibantu penanganan dilokasi dari lifeguard untuk menstabilkan kondisi. 

Baca juga: Perumda BPS Denpasar Akan Kelola Parkir dan Kios di Pantai Mertasari Sanur

Selanjutnya untuk penanganan medis lebih lanjut, korban laka air dirujuk ke Rumah Sakit Bali Mandara. 

"Korban lalu dirujuk ke RS Bali Mandara," sebutnya. 

Kejadian Laka Air Sebelumnya di TKP Serupa

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, diduga panik karena kano yang digunakannya terguling saat bermain di Pantai Mertasari, Sanur, NI ketut Ani sempat tenggelam dan pingsan. 

Perempuan berusia 19 tahun ini diselamatkan tim Balawista Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, pada Minggu 14 Juli 2024.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.00 WITA ini mengejutkan pengunjung pantai lainnya, di sekitar korban banyak pengunjung juga bermain kano. 

Meski tidak bermain terlalu jauh dari bibir pantai, namun karena perasaan panik menimpa Ani sehingga ia sempat tenggelam dan pingsan.