Lebih dari 200 Peserta Ikut Serba dalam Lomba Gerak Jalan di Buleleng

Lomba gerak jalan di Kabupaten Buleleng dalam rangka peringatan HUT RI, bisa dikatakan sudah menjadi tradisi tiap tahunnya.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Peserta lomba gerak jalan saat latihan di seputaran kota Singaraja. Jumat (26/7/2024) 

Lebih dari 200 Peserta Ikut Serba dalam Lomba Gerak Jalan di Buleleng


TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Lomba gerak jalan di Kabupaten Buleleng dalam rangka peringatan HUT RI, bisa dikatakan sudah menjadi tradisi tiap tahunnya.

Lomba gerak jalan ini terdiri dari beberapa kategori berdasarkan jarak. Mulai dari 8 kilometer, 17 kilometer, dan 45 kilometer. 

Pada tahun 2024 ini, lomba gerak jalan kembali digelar untuk menyemarakkan HUT RI ke 79.

Baca juga: Bupati Karangasem Gede Dana Bersama Forkopimda Lepas Gerak Jalan Tingkat SMP

Lomba ini digawangi oleh Disdikpora Buleleng

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Sujendra mengatakan, tercatat hingga Kamis 25 Juli 2024, jumlah peserta gerak jalan yang telah mendaftar sebanyak 210 peserta.

Jumlah tersebut diakui masih bisa bertambah, sebab tanggal 26 Juli merupakan hari terakhir pendaftaran. 

Baca juga: Akhirnya Dapat 1 Siswa Baru, SDN 4 Pucaksari Buleleng Minim Pendaftar

"Pendaftaran ditutup petang ini (26 Juli). Untuk saat ini kategori jarak 8 kilometer tingat SD, jumlahnya ada 124 peserta, sedangkan 8 kilometer tingkat SMP ada 40 peserta. Untuk kategori jarak 17 kilometer dewasa putri ada 28 peserta, dan gerak jalan 45 kilometer putra sebanyak 18 peserta," sebutnya. 

Kendati pendaftaran ditutup pada 26 Juli, Sujendra mengatakan masih memberi kesempatan bagi sekolah yang mau mendaftar hingga pelaksanaan technical meeting (TM).

Baca juga: Kepsek SDN 4 Pucaksari Buleleng Tak Pungkiri Minimnya Siswa Akibat Kerusakan Akses Jalan

Di mana jadwal TM akan dilaksanakan pada 31 Juli 2024. 

Sujendra mengatakan ada sedikit perubahan jadwal, khususnya pada lomba gerak jalan 8 kilometer tingkat SD. Kata dia, awalnya lomba gerak jalan dilaksanakan tanggal 8 Agustus, namun kemudian dimajukan jadi tanggal 6 Agustus. 

Demikian pula dengan waktu pelaksanaannya yang dibagi menjadi dua kloter. Untuk peserta 1 - 20 lomba dimulai pada pagi hari. Sedangkan peserta selanjutnya dimulai setelah pukul 13.00 wita. 

Baca juga: KPU Jembrana Mulai Sasar Pemilih Pemula, Siswa Memperoleh Pemahaman Pilkada Melalui Sosialisasi

Kata Sujendra, alasan dibagi menjadi dua kloter karena pertimbangan situasi dan kondisi.

"Karena kalau sudah jam 10 itu kondisinya sudah panas. Kita sempat komunikasikan hal ini pada panitia. Hingga akhirnya diambil solusi pelaksanaanya dibagi menjadi dua kloter," jelasnya. 

Disinggung soal persiapan lainnya, mantan Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng ini mengatakan jika Disdikpora bersama sejumlah instansi terkait, masih melakukan pengecekan terhadap rute yang akan ditempuh pada setiap kategori.

"Tanggal 5 Agustus kita mulai cek rute, sekaligus membuat garis start hingga finish  untuk semua kategorinya," tandas dia. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved