81 Koperasi di Buleleng Dinyatakan Tidak Aktif, Kini Diusulkan Bubar

Puluhan koperasi di Kabupaten Buleleng dinyatakan tidak aktif. Bahkan puluhan koperasi itu diusulkan untuk bubar.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta. 

Selain itu, juga banyak koperasi yang dibangun saat ini berbasis sektor rill, yakni pada bidang pangan dan jasa.

"Dalam sektor pangan, koperasi akan menyerap hasil panen dari petani lokal dan pemasaranya bekerjasama dengan perusahaan daerah," ucapnya. 

Baca juga: Akhirnya Dapat 1 Siswa Baru, SDN 4 Pucaksari Buleleng Minim Pendaftar


 
Selain itu koperasi di Buleleng saat ini juga mengembangkan retail modern yang diberi nama 'Buleleng Mart'. Saat ini Buleleng Mart telah beroperasi di Desa Suwug, Kecamatan Sawan. 

"Kami akan terus berupaya mengembangkan Buleleng Mart. Sehingga setiap kecamatan ada minimal satu (Buleleng Mart). Di tempat ini juga kami menampung produk-produk UMKM."

"Tak hanya itu kami juga bina mereka agar produknya siap dipasarkan. Produk UMKM ini kami tempatkan khusus yang dinamakan pojok UMKM," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Koperasi

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved