Berita Gianyar
Pelayanan Air di Gianyar 'Kecrat-Kecrit', Warga Sampai Mandi di Kantor
Warga Batuan, Ni Wayan Noviantari mengatakan, persoalan air 'kecrat-kecrit' juga terjadi di tempatnya.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelayanan air Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar, Bali sedang tidak bagus belakangan ini.
Sebab sejumlah pelanggan mengeluhkan air yang beberapa hari ini 'kecrat-kecrit' alias tidak mengalir lancar.
Kondisi tersebut pun menyebabkan media sosial Tirta Sanjiwani dibanjiri komentar pedas.
Berdasarkan informasi dihimpun Tribun Bali, Senin 29 Juli 2024, pelayanan bermasalah tersebut terjadi di wilayah Banjar Samping, Gianyar hingga ke kawasan Desa Batuan, Kecamatan Sukawati.
Baca juga: Warga Perumahan Royal Garden Resindence Kesulitan Air Bersih, Minta PDAM Badung Segera Atensi
Seorang tokoh warga Gianyar, Dewa Nyoman Agung mengatakan dirinya didatangi oleh seorang warga Banjar Sampiang.
Kata dia, warga tersebut mengeluhkan pelayanan air yang kecrat-kecrit.
Meskipun pihak Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar kerap memberikan air tanki.
Namun katanya hal tersebut justru merepotkan, karena harus membawa wadah dan mengantre untuk mendapatkan air.
"Salah satu warga Banjar Sampiang datang mengeluh dan kecewa dengan pelayanan PDAM Gianyar, seringkali air tidak mengalir. Walaupun dibawakan tangki air, itu sangat menyusahkan. Keluhnya," ujar Dewa Agung.
Dewa Agung mengungkapkan, persoalan air ini sudah terjadi sekitar hampir selama tiga hari.
Terkait hal ini, pihaknya pun telah menyampaikan keluhan warga ini ke Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani.
"Sudah sekitar 3 hari lebih, pagi mati kadang-kadang malam hidup," ujarnya.
Warga Batuan, Ni Wayan Noviantari mengatakan, persoalan air 'kecrat-kecrit' juga terjadi di tempatnya.
Bahkan ada warga yang sampai numpang mandi di tempatnya bekerja.
Pihaknya juga telah menyampaikan kondisi ini ke pihak Tirta Sanjiwani.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.